Salin Artikel

Galeri Barang Antik di Kota Batu Disulap Jadi TPS Saat Pilkades, Panitia Pakai Seragam SMA

Warga yang hendak menyoblos disuguhi pemandangan koleksi barang-barang antik.

Seperti radio tabung, mesin kasir lawas, jam dinding, lemari-lemari jati kuno, dan lainnya.

Selain itu, para panitia di TPS 10 juga mengenakan seragam pelajar SMA.

Ketua KPPS TPS 10, Wawan Mbarmawan mengatakan, tempat galeri barang-barang antik dipilih karena ingin suasana yang berbeda dengan TPS lainnya.

"Kami melakukan seperti ini karena dilombakan juga antar-TPS di desa, kemudian ada ide di tempat ini supaya memiliki daya tarik pemilih untuk datang," kata Wawan saat diwawancarai pada Minggu (28/8/2022).

Selain itu, penggunaan seragam SMA oleh para panitia memiliki simbol semangat demokrasi pemuda dalam memilih pemimpin.

"Jadi kita pakai baju SMA ini filosofinya juga anak muda harapan bangsa menjadi generasi penting untuk mendukung pembangunan desa," katanya.


Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut yakni sebanyak 418 pemilih dan pemilih yang datang sejumlah 377 orang.

Tak hanya itu, di TPS lainnya pada Pilkades Desa Bulukerto tampak para panitia mengenakan seragam pakaian adat Jawa hingga pakaian ala kolonial Belanda.

Ketua Panitia Pilkades Desa Bulukerto, Ahmad Bisri mengatakan pihaknya melombakan 12 TPS dengan tema TPS Unik dan TPS Kreatif.

Masing-masing TPS dinilai oleh mahasiswa KKN asal Universitas Muhammadiyah Malang. Penilaian terkait busana unik, kreasi tempat, kerapian, kebersihan dan lainnya.

"Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu terkait TPS Unik dan TPS Kreatif, kedua terkait jumlah kehadiran pemilih tertinggi, total hadiah masing-masing Rp 1.000.000," katanya.

Menurutnya cara itu berhasil untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dari total DPT keseluruhan Desa Bulukerto yakni 4.949 pemilih, sebanyak 80 persen hadir berpartisipasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/28/162614578/galeri-barang-antik-di-kota-batu-disulap-jadi-tps-saat-pilkades-panitia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke