Salin Artikel

25 SMA Terbaik di Jawa Timur Berdasar Nilai UTBK 2022, Ada Ranking 2 Nasional

KOMPAS.com - SMA Katolik St.Louis 1 Kota Surabaya menjadi peringkat pertama SMA terbaik di Jawa Timur tahun 2022 sekaligus peringkat kedua nasional.

Hal tersebut seperti dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam Top 1000 Sekolah dari hasil rerata nilai UTBK 2022.

Peringkat tersebut diambil dari total 23.65 SMA peserta UTBK 2022 dengan nilai rerata tertinggi di Indonesia.

Pada laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/, masyarakat dapat melihat peringkat sekolah, termasuk SMA terbaik di Jawa Timur.

Sebagai catatan, pemeringkatan SMA terbaik ini hanyalah sebagian cara untuk memberi gambaran rangking nasional mengingat tidak semua siswa mengikuti UTBK 2022 tersebut.

Lebih lanjut, berikut adalah daftar 25 SMA terbaik di Jawa Timur berdasarkan nilai UTBK 2022.

1. SMA Katolik St.Louis 1 Kota Surabaya

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 641,482
Ranking nasional: 2

2. MAN 2 Kota Malang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 617,605
Ranking nasional: 19

3. MAN Insan Cendekia Pasuruan

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 600,516
Ranking nasional: 40

4. SMAN 5 Surabaya

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 595,634
Ranking nasional: 48

5. SMAS K Kolese St Yusup Kota Malang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 589,501
Ranking nasional: 63

6. SMAN 1 Kota Malang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 579,576
Ranking nasional: 104

7. SMA Negeri 2 Jombang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 576,122
Ranking nasional: 113

8. SMAS Santa Maria (Kota Surabaya)

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 572,753
Ranking nasional: 121

9. SMAN 2 Kediri

Nilai total rata-rata UNBK 2021: 572,507
Ranking nasional: 122

10. SMA Trensains Tebuireng (Kab. Jombang)

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 570,584
Ranking nasional: 130

11. SMAN 3 Kota Malang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 570,129
Ranking nasional: 132

12. SMAN 15 Surabaya

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 566,644
Ranking nasional: 148

13. SMAN 2 Surabaya

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 566,601
Ranking nasional: 149

14. MAN 2 Kota Kediri

Nilai total rata-rata UTBK 2022:566,431
Ranking nasional: 151

15. SMAN 1 Lawang (Kab. Malang)

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 563,624
Ranking nasional: 174

16. SMAS Al Hikmah Surabaya

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 563,152
Ranking nasional: 179

17. SMAN 2 Madiun

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 562,790
Ranking nasional: 181

18.SMAN 1 Bojonegoro

Nilai total rata-rata UTBK 2022:560,914
Ranking nasional: 194

19. SMAN 2 Lumajang

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 568,097
Ranking nasional: 195

20. SMAN 1 Glagah (Kab. Banyuwangi)

Nilai total rata-rata UNBK 2021: 560,196
Ranking nasional: 199

21. SMAN 2 Nganjuk

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 559,398
Ranking nasional: 209

22. SMAN 1 Kepanjen (Kab. Malang)

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 558,856
Ranking nasional: 211

23. SMAN 1 Blitar

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 558,412
Ranking nasional: 213

24. SMAS Al-Izzah Batu

Nilai total rata-rata UTBK 2022:557,874
Ranking nasional: 220

25. SMA Thursina IIBS (Kab. Malang)

Nilai total rata-rata UTBK 2022: 557,103
Ranking nasional: 227

Demikian daftar 25 SMA terbaik di Jawa Timur versi LTMPT. Dengan memperhatikan peringkat tersebut, diharapkan nantinya calon siswa dan orang tua bisa mendapatkan gambaran ketika akan melanjutkan ke tingkat SMA.

Sumber:
https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/ 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/27/173622378/25-sma-terbaik-di-jawa-timur-berdasar-nilai-utbk-2022-ada-ranking-2

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com