Salin Artikel

2 Tersangka Pengeroyokan WN Malaysia di Sampang Jadi Buron

Keduanya merupakan warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang, Madura.

Kepolisian Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang, Ajun Komisaris Polisi Irwan Nugraha menjelaskan, TU dan SN sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Namun keduanya tidak pernah memenuhi panggilan penyidik. Pemanggilan kedua kalinya juga demikian sehingga penyidik mendatangi rumah keduanya untuk dijemput paksa.

“Kemarin kami datangi rumah kedua tersangka karena tidak kooperatif. Ternyata keduanya tidak ada. Diduga mereka melarikan diri,” terang Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Sabtu (27/8/2022).

Irwan menambahkan, tidak kooperatifnya kedua tersangka itu membuat Polres Sampang menetapkan keduanya sebagai buron dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Oleh sebab itu, Irwan berharap keduanya segera menyerahkan diri agar kasus pengeroyokan tersebut bisa segera dituntaskan.

Kedua buronan tersebut, dalam kasus pengeroyokan Fitriyatun, ikut serta menyeret korban. Bahkan keduanya menghalang-halangi warga yang hendak melerai pemukulan yang dilakukan 2 orang yang sudah jadi tersangka sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Fitriyatun (30) warga negara asing asal Malaysia dikeroyok oleh 4 perempuan di sebuah kafe di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang, Kamis (11/8/2022).

Empat perempuan itu, yakni inisial IF, FD, TU dan SN. Akibat pengeroyokan tersebut, Fitriyatun mengalami luka di wajahnya dan bengkak di kepala bagian belakang.

Hasil penyelidikan Polres Sampang, motif pengeroyokan oleh keempat tersangka karena persoalan asmara. IF cemburu kepada Fitriyatun karena menikah dengan mantan suami IF. Keberadaan Fitriyatun di Kabupaten Sampang karena sedang mengunjungi rumah suaminya.

Keempat tersangka dijerat dengan pasal 170 ayat 1 item 1 e yang berbunyi; barang siapa yang di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya 5 tahun 6 bulan.

Pelaku dihukum dengan penjara selama-lamanya 7 tahun, jika ia dengan sengaja merusakkan barang atau jika kekerasan yang dilakukannya itu menyebabkan sesuatu luka.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/27/153324078/2-tersangka-pengeroyokan-wn-malaysia-di-sampang-jadi-buron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke