Salin Artikel

Kebakaran Pasar Serangin Lumajang Diduga akibat Aktivitas Pembakaran Kambing

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Serangin, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Diduga, kebakaran itu disebabkan oleh aktivitas pembakaran kambing di salah satu kios di pasar itu.

David, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, mengatakan, kebakaran dipicu oleh aktivitas salah satu pemilik toko bernama Nizar yang membakar kambing untuk dijadikan pakan lele.

Kambing itu dibakar di dalam kios bagian dalam. Menurutnya, ada tempat khusus untuk membakar kambing.

Saat pembakaran, menurut David, sang pemilik toko tidak meninggalkan kambing sama sekali. Namun, tanpa disadari, ada percikan api dari hasil pembakaran yang mengenai barang di dalam kios tersebut.

Karena kios dipenuhi barang yang mudah terbakar, seperti plastik dan ban, api dengan cepat merambat hingga semua barang terbakar.

"Awalnya, pemilik toko membakar kambing, ternyata ada percikan api yang mengenai barang di toko dan langsung menyebar," kata David di Kantor Pemadam Kebakaran Lumajang, Jumat.

Kerugian Rp 470 juta

David menambahkan, petugas sempat kesulitan lantaran kawasan pasar dipadati oleh warga yang ingin menyaksikan kebakaran.

"Ya sempat kesulitan karena tadi itu penuh warga jadi macet panjang dan mengganggu kami untuk segera melakukan pemadaman," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 470 juta.

Diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Serangin, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). Kebakaran itu mengakibatkan tujuh dari sembilan kios di pasar tersebut ludes dilalap api.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/26/210642078/kebakaran-pasar-serangin-lumajang-diduga-akibat-aktivitas-pembakaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke