NEWS
Salin Artikel

Dalam 2 Hari, 6 Polisi di Surabaya dan Sidoarjo Ketahuan Positif Narkoba, Salah Satunya Kapolsek

KOMPAS.com - Enam polisi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), ketahuan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine.

Tes urine yang dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jatim menyasar dua tempat, yakni Polsek Sukodono, Sidoarjo; dan Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Di Sidoarjo, AKP I Ketut Agus Wardana diamankan bersama empat anggotanya, Selasa (23/8/2022) dini hari.

Sebelum tersandung kasus ini, Wardana menjabat sebagai Kapolsek Sukodono. Namun, per Kamis (25/8/2022), jabatannya dicopot

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, meski ada lima orang di Polsek Sukodono yang diringkus, tetapi hanya tiga orang yang ditahan di Markas Polda Jatim.

Ketiganya diketahui positif narkoba jenis sabu. Salah satunya adalah AKP I Ketut Agus Wardana. Adapun dua orang lainnya berinisial Aiptu YS dan Aiptu YHP.

Berjarak sehari, Bidpropam Polda Jatim kembali menggelar tes urine, Rabu (24/8/2022).

Rabu itu, tim mengadakan tes urine secara mendadak ke Polsek Sukomanunggal, Surabaya. Ada 30 anggota yang dites.

Dari hasil tes urine, diketahui ada tiga orang positif narkoba jenis sabu. Adapun lima lainnya masih samar dan perlu diuji di laboratorium.

Tiga anggota Polsek Sukomanunggal yang ketahuan positif narkoba berinisial Aipda TA, Aiptu EW, dan Bripka FR.

Terkait lima anggota yang hasil tes urine-nya masih samar, Propam masih menanti hasil uji laboratorium.

"Semoga dalam waktu dekat hasilnya segera keluar agar ada tindakan yang pasti," ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis.

Respons Kompolnas

Dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan tiga anggota Polsek Sukodono dan tiga anggota Polsek Sukomanunggal disesalkan oleh Kompolnas.

Komisioner Kompolnas Poengky Indrawati menuturkan, perbuatan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik institusi Polri.

"Kami berharap jika benar terbukti anggota yang bermain-main dengan narkoba, maka nantinya selain dijatuhi sanksi etik terberat berupa PTDH, kami juga merekomendasikan pemeriksaan pidana jika polisi pengguna tersebut diduga ada kaitannya dengan jaringan narkoba," ucapnya dalam pesan yang diterima Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Hal itu, terang Poengky, penting untuk membuat efek jera bagi pelaku dan anggota lain supaya tidak melakukan perbuatan serupa.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/26/200000378/dalam-2-hari-6-polisi-di-surabaya-dan-sidoarjo-ketahuan-positif-narkoba

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke