Salin Artikel

9 Kios di Pasar Serangin Lumajang Terbakar, 7 di Antaranya Ludes

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, saat warga tengah menunaikan shalat Jumat itu, diduga akibat salah satu pegawai toko yang membakar kambing.

Kambing itu di bakar didalam toko menggunakan kompor jos. Nahas, pegawai itu lupa mematikan kompor saat pergi shalat.

"Memang kalau setiap pasaran kan toko ini biasa membakar kambing untuk dijadikan pakan lele, tadi itu mungkin lupa enggak dimatikan sebelum jumatan," terang Muhammad, saksi di lokasi kejadian, Jumat.

Saat peristiwa terjadi, kios hanya dijaga pegawai perempuan. Saat itu, para pegawai perempupan sedang makan siang di warung di depan toko.

"Tinggal pegawai perempuan saja, itu mereka makan di depan sini, tiba-tiba teriak ada api," tambahnya.

Api pertama kali terlihat di dalam toko yang berisi plastik dan ban. Meski pintu toko setengah tertutup, api dengan cepat keluar dan sempat membakar barang-barang di rak bagian depan.

Warga sekitar sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api yang besar ditambah angin kencang membuat warga kesulitan.

Api dengan cepat menyambar kios sebelah utara dari titik awal api. Setidaknya ada sembilan kios terbakar, tujuh di antaranya hangus.

Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran, satu water canon, dan tangki air BPBD Lumajang diterjunkan untuk memadamkan api.

Bahkan, mobil pemadam kebakaran terlihat bolak balik untuk mengambil air lantaran api tak kunjung padam.

Pantauan di lokasi, suasana pasar langsung tegang. Warga tampak berhamburan menyelamatkan barang dagangannya di dalam toko dibantu petugas dan warga setempat.

Kini, api sudah bisa dijinakkan. Petugas tengah melakukan pendinginan lokasi agar api tidak muncul kembali.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/26/180608278/9-kios-di-pasar-serangin-lumajang-terbakar-7-di-antaranya-ludes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke