Salin Artikel

7 Ton Tebu Berserakan di Jalan Usai Truk Pengangkut Terguling di Madiun

Kecelakaan itu dipicu lantaran truk membawa muatan tebu melebihi kapasitas.

Tak hanya itu, tujuh ton tebu yang dimuat pun tumpah berserakan di jalanan setelah kecelakaan tunggal itu terjadi.

Bahkan badan truk dan tumpahan tebu menutupi separuh ruas jalan Ring Road Barat Kota Madiun.

Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko yang dikonfirmasi Kamis (25/8/2022) menyatakan kecelakaan terjadi lantaran pengemudi truk kehilangan kontrol saat melewati tikungan tajam di lokasi kejadian.

"Kecelakaan itu terjadi karena sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan yang membawa muatan tebu melebihi kapasitas saat melintas jalan menikung tajam," ujar Dwi.

Dwi menuturkan kecelakaan itu bermula saat truk yang dikemudikan DI melaju dari arah Ngawi menuju Kota Madiun.


Truk pengangkut tebu itu rencananya hendak mengirim tebu ke Pabrik Gula Rejoagung yang berada di Kota Madiun.

Namun setibanya di lokasi kejadian, sopir hilang kendali saat truk melewati tikungan dengan sedikit tanjakan. Akibatnya truk terguling ke kiri dan muatan tebu tumpah ke jalan raya.

Kecelakaan itu mengakibatkan pengemudi truk mengalami luka-luka. Setelah kejadian, sopir dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Santoso, rekan korban menduga pengemudi truk belum menguasai medan sehingga kehilangan kontrol saat melewai tikungan.

Padahal semestinya saat melewati tikungan kecepatan kendaraan harus dikurangi. Terlebih saat itu truk mengangkut beban tujuh ton tebu basah.

"Sopir baru pertama kali lewat jalan ini. Jadi bisa jadi kaget karena belum hafal medan jalannya," demikian Santoso.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/25/110024178/7-ton-tebu-berserakan-di-jalan-usai-truk-pengangkut-terguling-di-madiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke