Salin Artikel

Kakek 80 Tahun di Nganjuk Terlibat Judi Togel

Kakek K diamankan aparat karena menjadi pengecer judi togel.

Selain kakek K, aparat Polres Nganjuk juga menangkap bandar berinisial YSW yang dibekuk pada hari itu juga.

“Ini masih kita kembangkan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Agung Ananta Pratama, kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Tak hanya mengamankan pelaku judi konvensional, Agung menuturkan, pihaknya juga membekuk tiga tersangka judi online dalam sepekan terakhir.

“Judi online ada tiga, dan judi yang lainnya ada dua tersangka. Jadi kami sampaikan bahwa tidak dibenarkan segala bentuk perjudian, yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk kita akan tindak tegas,” kata dia.

Agung menjelaskan, dalam perkara judi online pihaknya mengamankan barang bukti komputer, handphone, dan sejumlah uang tunai dari tangan tersangka.

Kini para tersangka mendekam di tahanan Polres Nganjuk.

“Kita sekali lagi adalah upayanya penegakan hukum lanjut, jadi tidak ada yang dibantu, dalam hal ini kita laksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.


Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Jeckson mengatakan, serangkaian pengungkapan kasus judi ini sebagai bentuk komitmen kepolisian untuk mengatasi tindak kejahatan yang meresahkan warga.

“Penangkapan ini adalah bagian dari komitmen Polres Nganjuk untuk tidak memberi ruang bagi praktik judi, terlebih bila melibatkan sindikat. Praktik judi baik online maupun konvensional telah merugikan banyak orang,” ucap Boy Jeckson.

Menurut Boy Jeckson, pengungkapan kasus judi di wilayah hukum Polres Nganjuk dalam sepekan terakhir tak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat, yang melaporkan praktik terlarang tersebut.

“Ini semua tak lepas dari partisipasi masyarakat yang melaporkan praktik judi di wilayah mereka, yang memprihatikan adalah salah satu dari pelaku yang ditangkap adalah kakek berusia 80 tahun sebagai pengecer judi togel,” ungkapnya.

Boy Jeckson menyebutkan, pihaknya berkomitmen memberantas tindak melanggar hukum di wilayah hukum Polres Nganjuk.

Hal itu, kata Boy Jeckson, dibuktikan dengan serangkaian penindakan yang dilakukan jajarannya dalam kurun Januari hingga Agustus 2022.

Di mana dalam periode tersebut pihaknya berhasil mengungkap kasus perjudian sebanyak 15 perkara dengan 19 tersangka, narkoba sebanyak 108 perkara dengan 136 tersangka, illegal logging ada enam perkara dengan tujuh tersangka.

Selanjutnya penyalahgunaan BMM bersubsidi satu perkara dengan satu tersangka. Berikutnya penyalahgunaan pupuk bersubsidi 100 ton satu perkara dengan tujuh tersangka, dan aksi premanisme tiga perkara dengan lima tersangka.

Boy Jeckson berharap peran aktif masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk melapor ke aparat penegak hukum.

“Tentu kami berharap masyarakat tak henti melaporkan kepada kami bila mengetahui tindak pidana di wilayahnya, agar semua jenis kejahatan yang meresahkan masyarakat bisa kita tekan semaksimal mungkin,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/23/072908778/kakek-80-tahun-di-nganjuk-terlibat-judi-togel

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke