Salin Artikel

Kronologi Pikap Pengangkut Sepeda Terguling di Jalur Ijen Banyuwangi, 2 Orang Tewas

Mobil pikap yang ditumpangi klub pesepeda Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) itu terguling.

Kapolsek Licin AKP Dalyono membenarkan peristiwa kecelakaan yang menimpa para pesepeda dari BRCC tersebut.

"Iya benar, ada dua orang meninggal dunia," kata Dalyono, Minggu.

Korban meninggal ternyata adalah pegawai Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yakni Kasubag Organisasi Setda Banyuwangi Sunardi (40), asal Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari dan Korsda Pengaira Genteng, Ali Moevado (60), warga Desa Genteng, Kecamatan Genteng.

Sementara dua pebalap sepeda lainnya mengalami luka berat. Untuk korban luka ringan dirawat di Puskesmas Licin. 

Kronologi

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kecelakaan tersebut melibatkan 11 orang. Para pebalap tersebut tengah latihan mempersiapkan event balap sepeda gunung Blue Fire.

"Truk bermuatan 11 orang dan sepeda gunung. Terdiri dari satu sopir dan 10 pesepeda," ujar Dalyono. 

Peristiwa bermula ketika rombongan pebalap mulai dari Kecamatan Genteng dengan finish di Pos Paltuding TWA Kawah Ijen.

Setelah sampai di Paltuding, mereka kembali dengan naik mobil pikap bernomor polisi B-1956-DCO.

Nahas, mobil yang dikemudikan Eko Hermawan Wahyudi (30) itu tiba-tiba terguling saat melintasi turunan. 

Sang sopir diduga tidak mampu menguasai laju kendaraannya sehingga terguling dan menabrak pembatas jalan. 

Sementara itu, pengurus BRCC Shandi Sumarsono mengaku sangat terpukul dengan insiden kecelakaan tersebut. 

Untuk korban meninggal telah dibawa ke rumah duka. 

"Yang meninggal sudah dikirim ke rumah duka. Kami sangat terpukul dengan adanya insiden ini," ucap Shandi. 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor: Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/22/080201678/kronologi-pikap-pengangkut-sepeda-terguling-di-jalur-ijen-banyuwangi-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke