Salin Artikel

Terekam CCTV, Pengendara Motor Rampas Uang Petugas SPBU di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi perampasan di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya terekam CCTV. Pelaku nekat merampas uang milik petugas SPBU usai melayani pelaku mengisi bahan bakar di motornya.

Insiden perampasan uang tersebut terjadi pada Kamis (18/8/2022) sore di SPBU Jalan Mastrip Surabaya. Dalam video tersebut, sebelum melakukan perampasan, pelaku mengisi BBM di motor yang dinaiki dengan membuka jok motor.

Setelah petugas selesai mengisi, pelaku merampas uang yang dipegang petugas lalu memasukkannya ke dalam jok motor yang belum ditutup usai diisi bensin. Saat kejadian, jumlah uang tunai yang dibawa petugas sebanyak Rp 7.380.000.

Petugas SPBU dalam CCTV terlihat sempat menahan pelaku agar tidak lari dengan merangkul dari belakang dan memukul-mukul kepala pelaku. Aksi yang sama juga dilakukan petugas SPBU lainnya yang mengenakan baju hitam.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karang Pilang, Kompol Eko Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku sudah ditangkap dan diamankan di kantor Polsek Karang Pilang yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari SPBU lokasi aksi perampasan.

"Pelaku bernama Arief (20) sudah ditangkap dan diamankan," katanya dikonfirmasi Jumat (19/8/2022) siang.

Pelaku, kata dia, ternyata juga sempat mengancam petugas SPBU dengan pisau dapur, sayangnya aksi pengancaman tersebut tidak tertangkap CCTV.

"Pelaku sempat datang ke lokasi untuk melihat situasi, setelah dirasa aman, pelaku pulang membawa pisau dapur lalu melancarkan aksinya," terang Eko.

Pelaku juga menutup nomor polisi motornya saat melakukan aksi perampasan untuk mengaburkan identitas.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/19/153101078/terekam-cctv-pengendara-motor-rampas-uang-petugas-spbu-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke