Salin Artikel

Aksi Unjuk Rasa Ratusan Buruh di Tuban Ricuh

Aksi saling dorong terjadi antara petugas keamanan dengan massa pengunjuk rasa yang berusaha merangsek masuk ke dalam lokasi gedung PT. IKSG.

Sejumlah buruh yang terlibat aksi saling dorong tersebut diamankan oleh petugas keamanan baik dari kepolisian maupun TNI.

Kericuhan mereda setelah pihak keamanan dari kepolisian bernegosiasi dengan para buruh yang menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap pekerja.

Para demonstran dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban meminta petugas keamanan melepaskan anggotanya yang diamankan saat terjadi kericuhan.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji yang menjadi koordinator aksi pun mencoba mengecek kamera CCTV yang ada di perusahaan untuk mencari keberadaan anggota yang diduga dibawa petugas.

"Ada dua anggota kami dibawa ke masuk mobil warna hitam. Kami menduga itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Duraji, Senin (15/8/2022).

Namun beberapa menit kemudian, anggotanya tersebut dilepaskan dan tampak keluar dari mobil.

"Kami belum mengetahui mobil itu siapa yang bawa," ungkapnya.


Aksi unjuk rasa ratusan buruh tersebut dipicu adanya kebijakan dari PT. Swabina Gatra yang melakukan PHK terhadap 33 orang yang dipekerjakan di PT. IKSG.

Mereka menolak kebijakan anak perusahaan Semen Indonesia Group yang melakukan PHK secara sepihak dan dinilai merugikan para buruh atau pekerja.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/15/195900578/aksi-unjuk-rasa-ratusan-buruh-di-tuban-ricuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke