Salin Artikel

Curiga Diselingkuhi, Suami di Jember Bacok Istri Usai Makan Bersama

Kapolsek Jenggawah AKP Subagio mengatakan, penganiayaan dengan pisau dapur itu terjadi di di dalam rumah pelaku pada Jumat (12/8/2022).

"Kejadian itu diketahui kakak iparnya sendiri,” kata Subagio kepada Kompas.com via telepon, Senin (15/8/2022).

Kronologi kasus tersebut bermula saat pelaku dan korban makan bersama di ruang tamu. Setelah itu, korban beranjak ke dapur dan diikuti oleh pelaku.

Kemudian, beberapa detik terdengar suara seperti piring pecah dari dalam dapur.

Mendengar suara pecahan piring seperti ada yang bertengkar, kakak ipar korban lari ke dapur.

Dia sudah melihat pelaku memegang sebilah pisau besar dan tangan kirinya memegang rambut korban hingga menganiaya dengan membacok korban.

Akibatnya, korban yang merupakan istri pelaku luka parah di bagian kepala, leher dan perut. Selanjutya, korban dilarikan ke rumah sakit dr Soebandi Patrang.

Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Jenggawah dan masih dimintai keterangan. Berdasarkan hasil penyidikan sementara, pelaku menganiaya istrinya karena curiga selingkuh dengan pria lain.

“Pelaku curiga istrinya selingkuh dengan pria lain saat dia bekerja di luar kota,” tambah dia.

Akibat perbuatannya pelaku terancam dijerat pasal 44 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/15/093400278/curiga-diselingkuhi-suami-di-jember-bacok-istri-usai-makan-bersama

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke