Salin Artikel

KLM Cinta Kembar Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 3 ABK Belum Ditemukan

Kapal yang dinahkodai oleh H. Tolak (55) seharusnya tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin (8/8/2022).

Namun, hingga kini, kapal tersebut tak kunjung tiba.

"Hilang kontak setelah kapal bertolak dari pelabuhan Kalianget Sumenep. Saat ini kasus ditangani oleh Sat Polairud Res Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, KSOP Kalianget, KSOP Raas, Polsek Raas dan Basarnas Unit Sumenep," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti, Kamis (11/8/2022).

Widiarti menjelaskan, KLM Cinta Kembar berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/8/2022) menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

Kapal berpenumpang tiga orang dengan rincian satu orang nahkoda dan dua orang ABK bernama Karno dan Sukarto dijadwalkan tiba di Kepulauan Kangean pada Senin lalu. 

Salah satu ABK sempat mengirim pesan suara kepada pemilik kapal. Mereka memberitahukan bahwa posisi kapal sudah berada di perairan Ra'as pada Minggu malam.

Namun tak lama berselang, suara itu menghilang.

Karena tak kunjung bersandar, pihak agen kapal kemudian mendapat informasi dari KSOP Kalianget bahwa KLM Cinta Kembar dinyatakan hilang kontak pada Rabu (10/8/2022) dan kini masih dalam pencarian. 

"Sedang dilakukan pencarian ya, semuanya sedang bergerak (mencari)," kata Widiarti.

Widiarti menyebut, KLM Cinta Kembar mengangkut bahan bangunan di antaranya genting 15.000 biji, semen 200 sak, keramik 50 dus.

Total kerugian dari kasus tersebut ditaksir berkisar Rp 300 juta. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/11/183639378/klm-cinta-kembar-hilang-kontak-di-perairan-sumenep-3-abk-belum-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke