Pemancing di Malang Temukan Granat Tangan, Diduga Masih Aktif

Benda tersebut itu berbahan besi, berbentuk lonjong, dan memiliki pengait.

"Awalnya dikira besi biasa. Tapi setelah diperhatikan betul, pemancing ini menduga bahwa itu granat karena bentuknya yang lonjong berbahan besi dan ada pengaitnya," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Ferli Hidayat saat ditemui, Senin (8/8/2022).

Wisnu kemudian melapor kepada Ketua RW 10 Desa Banjararum dan dilanjutkan ke petugas Polsek Singosari dan anggota Koramil 0818 Singosari.

Setelah diteliti oleh petugas, benda itu diduga granat tangan berjenis fragmentasi MK 2 dan masih aktif.

Petugas langsung memagari area penemuan granat dengan garis polisi.

"Jajaran kami kemudian meminta bantuan kepada Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Sat Brimob Polda) Jawa Timur untuk evakuasi," jelasnya.

Sebanyak lima orang personel dari Subden Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk mengevakuasi benda tersebut.

"Anggota Jibom membawa granat tangan jenis fregmentasi MK 2 dengan cara membungkus dengan selimut bomb blanked dan dibawa menggunakan mobil dinas Brimob," tutur Ferli.

Petugas membawa benda tersebut ke Dusun Petung Wulung, Singosari untuk diledakkan.

Lokasi peledakan adalah tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman warga.

"Alhamdulillah disposal berlangsung aman dan terkendali," pungkas dia.