Salin Artikel

Rem Blong di Jalan Menurun, Sepeda Motor di Magetan Tabrak Truk Mixer, 2 Bocah Tewas

Dalam peristiwa tersebut dua bocah yakni A (7) dan S (2) tewas.

“Ada dua korban meninggal dunia di lokasi kejadiaan perkara, luka pada bagian kepala,” kata Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, Sabtu.

Rem blonng

Budi menjelaskan, mulanya sepeda motor tersebut dikendarai oleh Sutrisno (36), warga Desa Nglopang, Magetan.

Sutrisno berboncengan dengan saudaranya Sulastri dan dua bocah yakni A (7) dan S (2).

Mereka baru saja pulang dari melihat kejuaraan paralayang di Gunung Blego.

Ketika melewati jalan menurun, sepeda motor tak terkendali karena rem tak berfungsi atau blong.

Akibatnya, motor menabrak sebuah truk mixer yang berhenti di halaman rumah warga.

“Rem blong sehingga pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraan lalu menumbur truk molen,” ujar dia.


2 orang tewas

Budi Kuncahyo menambahkan, akibat tabrakan tersebut kondisi motor mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

Sutrisno yang berboncengan dengan saudaranya Sulastri mengalami luka-luka.

Sementara dua bocah yang dibonceng meninggal dunia.

Sutrisno mengalami luka pada kepala dan dilarikan kerumah sakit RSUD Sayidiman Magetan.

Sementara Sulastri yang mengalami luka pada kaki dirawat di Puskesmas Parang. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/06/224118878/rem-blong-di-jalan-menurun-sepeda-motor-di-magetan-tabrak-truk-mixer-2

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke