Salin Artikel

13.000 Sapi Suspek PMK di Probolinggo, Ada Peternak Tolak Sapinya Divaksin

“Sapi potong 10.000 ekor, sapi perah sekitar 3.000 ekor. Jadi jumlahnya sekitar 13.000 ekor sapi yang suspek PMK,” kata Niko, Jumat (5/8/2022).

Sementara untuk sapi yang mati, sapi perah sekitar 100 ekor dan sapi potong sekitar 58 ekor.

Nikolas menjelaskan, jumlah capaian vaksinasi tahap I sudah mencapai 97,9 persen dan akan dilakukan perluasan.

Untuk mencapai 100 persen, membutuhkan sekitar 159 dosis. Sementara vaksinasi tahap II baru mencapai 15 persen.

“Kami juga memiliki kendala untuk pelaksanaan vaksinasi ini, mulai dari sumber daya manusia hingga masalah teknis seperti peternak yang tidak mau sapinya divaksin. Akan tetapi, tetap kami berikan edukasi kalau vaksin ini untuk mengendalikan penularan PMK,” jelas Niko.

Pihaknya pun juga kembali mengajukan bantuan terkait PMK ke pemerintah provinsi. Diperkirakan bantuan itu akan datang minggu depan.



Selain melakukan vaksinasi, pihaknya memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada para peternak terkait pemahaman yang benar soal PMK.

PMK tidak menular ke manusia akan tetapi berakibat fatal bagi para peternak karena sebarannya bisa mencapai 100 persen dan kesakitan bisa mencapai 95 persen.

Ia mengimbau kepada para peternak agar menjaga ternak baik dari kebersihan kandang maupun makanan, bahkan kebersihan peternak itu sendiri yang bisa menjadi perantara penularan PMK.

“Penularan juga bisa melalui angin dan semacamnya. Bisa menyebar. Intinya selalu menjaga kebersihan untuk memperkecil kemungkinan penularan baik,” tandas Niko.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/05/102347578/13000-sapi-suspek-pmk-di-probolinggo-ada-peternak-tolak-sapinya-divaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke