Salin Artikel

Diduga Penghangat Kandang Roboh, 8.000 Ayam Potong di Blitar Terbakar

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar Tedy Prasojo mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. 

Tedy menduga kebakaran terjadi akibat peralatan penghangat kandang roboh atau terguling.

"Alat penghangat kandang terguling kemudian api dari alat penghangat menyulut jerami yang berada di lantai kandang," ujar Tedy kepada wartawan, Senin pagi.

Tedy menambahkan, api cepat merembet membakar jerami kering yang ada di seluruh kandang. Api kemudian menyulut material lain yang mudah terbakar.

Pemilik kandang, Edi Wahyudi (63), menyadari terjadinya kebakaran setelah api membesar. Tedy menyebut, setelah melihat api, Edi segera menelepon call center pemadam kebakaran.

Pemadan Kebakaran Kabupaten Blitar lalu menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama dua jam, sekitar pukul 03.30 WIB.

"Tapi 8.000 ekor ayam potong yang baru berusia tiga hari tidak berhasil diselamatkan," kata dia.

Akibat kebakaran itu, Tedy menambahkan, pemilik mengalami kerugian setidaknya Rp 300 juta.

Tedy menyebut, kebakaran kandang ayam akibat tergulingnya alat penghangat kandang yang menggunakan gas telah beberapa kali terjadi. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/01/080127278/diduga-penghangat-kandang-roboh-8000-ayam-potong-di-blitar-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke