Salin Artikel

Peringati Satu Suro, Ribuan Orang Kunjungi Alas Purwo Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perayaan tahun baru Islam 1 Muharram atau biasa disebut bulan Suro diperingati warga dengan menggelar berbagai ritual di Alas Purwo.

Salah satu yang dilakukan adalah ritual mandi malam. Ritual itu dipercaya warga sebagai sarana untuk membuang sial hal-hal yang tidak baik atau negatif.

Kepala Resort Hariyanto mengatakan, warga yang mengunjungi Alas Purwo jumlahnya ribuan. Bukan hanya dari Banyuwangi tetapi juga dari luar daerah.

"Pengunjung di Taman Nasional Alas Purwo mencapai 1.355 orang. Dalam kegiatan malam suro tahun ini pengunjung dari mancanegara mencapai 22 orang," kata Hariyanto, Sabtu (30/7/2022).

Bersama Camat dan anggota Polsek Tegaldlimo pihaknya mengingatkan agar para pengunjung tetap menjaga norma kesopanan dan keamanan di Alas Purwo.

"Karena situasinya di hutan," ungkap Hariyanto.

Camat Tegaldlimo Mujiono menambahkan, monitoring para pengunjung dilakukan untuk memastikan keamanan di Alas Purwo kondusif.

"Kami juga mengimbau terhadap para pengunjung dan pelaku ritual yang akan melakukan meditasi di areal hutan Alas Purwo," ujar Mujiono.

Ki Wiryo Sunarto, salah satu pengunjung asal Tumpang Malang mengaku, dirinya sengaja datang ke Banyuwangi untuk melakukan semedi.

Menurut Ki Wiryo, Alas Purwo merupakan hutan yang diyakini sebagai satu-satunya gerbang masuk ke dunia gaib di Pulau Jawa.

"Bahkan Alas Purwo itu sangat dikenal dengan aura mistisnya. Sebab disana merupakan tempat bersemedi para yang memiliki ilmu," terangnya.

Ada berbagai gua yang dijadikan tempat meditasi di Alas Purwo. Di antaranya gua Istana, gua Mayangkoro, gua Putri dan lainnya.

Sebagai informasi, Taman Nasional Alas Purwo terletak di Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Setiap bulan suro, hutan yang dikenal paling angker di Pulau Jawa tersebut banyak dikunjungi masyarakat untuk melakukan ritual.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/31/073151878/peringati-satu-suro-ribuan-orang-kunjungi-alas-purwo-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke