Salin Artikel

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, BPBD Banyuwangi Dirikan Tenda Pengungsian

"Ini untuk merespon kenaikan status waspada Gunung Raung," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli di Banyuwangi, Sabtu (30/7/2022).

Ilzam mengatakan, pendirian tenda tersebut untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik Gunung Raung jika sewaktu-waktu aktivitas vulkanis meningkat.

"Kita dirikan di Lapangan Mangaran, Perkampungan Tirta Harapan, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon," ungkap Ilzam.

Kepala Desa Sumberarum, Ali Nur Fatoni menyambut baik pemasangan tenda pengungsian di wilayahnya.

"Ini sebagai bentuk antisipasi. Semoga semuanya aman," ujarnya.

Pria yang kerap disapa Toni itu mengaku, terus memantau perkembangan aktivitas terkini gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada warga, terkait mitigasi kebencanaan jika sewaktu-waktu Gunung Raung mengeluarkan material vulkanik.

"Kita terus koordinasi, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta stakeholder terkait," tutup Toni.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi sebelumnya telah memetakan kawasan risiko bencana (KRB).

Ada empat kecamatan yang masuk KRB erupsi Gunung Raung, yakni Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu dan Songgon.

Desa Sumberarum masuk ke dalam KRB 3 dengan jarak radius tiga kilometer dari Gunung Raung.

Status gunung yang berada di tiga Kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, itu naik dari level I normal ke level II waspada.

Kenaikan status Gunung Raung, diumumkan oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, pada Jumat (29/7/2022).

Pengumuman itu sesuai surat resmi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, bernomer 380.Lap/GL.05/BGL/2022, 29 Juli 2022.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/30/231414378/status-gunung-raung-naik-jadi-waspada-bpbd-banyuwangi-dirikan-tenda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke