Salin Artikel

Warga Desa di Lereng Gunung Raung: Sampai Malam Ini Belum Ada Dampak Hujan Abu

Warga yang bermukim di lereng gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tidak merasakan adanya sebaran abu vulkanik.

"Alhamdulillah sampai malam ini belum ada dampak hujan abu," kata Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Ali Nur Fatoni, Rabu (27/7/2022).

Desa Sumberarum merupakan salah satu desa yang dekat dan berada di lereng Gunung Raung. Bahkan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung berada di desa tersebut.

"Mudah-mudahan situasi aman dan kondusif. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena sampai malam ini tidak ada aktivitas susulan," ungkap Ali Nur Fatoni.

Sama halnya dengan Desa Sumberarum, warga di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, yang notabene berbeda kecamatan tetapi berada di lereng Raung, juga merasakan hal yang sama.

"Belum ada dampak yang ditimbulkan adanya erupsi Gunung Raung. Tapi malam ini di sini kondisinya hujan," kata warga Jambewangi, Nur Wahid Azis.

Sementara itu warga yang tinggal di kawasan pusat kota Kabupaten Banyuwangi, merasakan hawa udara agak berbeda dari biasanya.

"Memang beberapa hari terakhir Banyuwangi hawanya dingin. Tapi mulai malam ini agak hangat, berbeda dari kemarin," ungkap salah satu warga, Awang.

"Mengarah ke barat laut," katanya.

PPGA Raung sampai saat ini juga terus melakukan pemantauan setelah sebelumnya mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1500 meter.

"Sampai malam ini belum terekam adanya erupsi susulan. Masih terus kami pantau," tutup Mukijo.

Meski begitu, PPGA Raung meminta kepada masyarakat Banyuwangi untuk tidak terlalu panik terkait kabar erupsi Gunung Raung ini.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/27/235909578/warga-desa-di-lereng-gunung-raung-sampai-malam-ini-belum-ada-dampak-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke