Salin Artikel

Ditabrak Motor Thunder yang Terbakar, Kios BBM di Nganjuk Ludes

NGANJUK, KOMPAS.com – Motor Suzuki Thunder dengan nomor polisi S 2703 NB dan sebuah kios Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ludes terbakar, Senin (25/7/2022) petang.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Hanya saja, korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, insiden ini bermula saat motor Thunder yang dikendarai Irfa’i (65) hendak menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gading, di Kecamatan Prambon.

Warga Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, tersebut hendak ke SPBU Gading untuk kulakan BBM sekitar pukul 17.25 WIB.

“Bapak Irfa’i yang mengendarai motor Thunder nopol S 2703 NB dari arah utara mau kulakan BBM di Pom (SPBU) Gading, Prambon,” ujar Sujito kepada wartawan di Nganjuk.

“Di tengah jalan, ada yang berteriak motor yang dia (Irfa’i) kendarai terbakar. Karena panik Pak Irfa’i membanting setir ke kiri, dan masuk ke depan toko yang jualan bensin dan membakar kios bensin tersebut,” lanjut dia.

Kios BBM tersebut merupakan milik Sayem (60), warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom. Insiden kebakaran ini lantas dilaporkan ke Pos Damkar Tanjunganom.

“Warga yang tahu ada kebakaran datang ke Pos Damkar Tanjunganom, memberi kabar ada kebakaran. Setelah menerima info ada kebakaran, personel langsung berangkat ke lokasi dan melakukan pemadaman api,” tuturnya.

Sujito menuturkan, ada dua mobil Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Hasilnya, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 18.30 WIB.

“Untuk penyebab kebakaran diduga karena korsleting kabel motor Thunder. Untuk kerugian material kurang lebih Rp 20 juta,” pungkas Sujito.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/25/203236278/ditabrak-motor-thunder-yang-terbakar-kios-bbm-di-nganjuk-ludes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke