Salin Artikel

Heboh soal Pria di Tuban Beri Seserahan Nikah Senilai Rp 200 Juta, Ada Emas hingga Sapi, Diangkut Pakai 8 Pikap

Sosok pria tersebut adalah Abdul Kohar alias Eko (25), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Sedangkan calon istrinya adalah Endang Ermawati (19), putri dari pasangan almarhum Waelan dan Sumini, warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Barang seserahan nikah tersebut diserahkan kepada mempelai wanita sebelum melangsungkan akad nikah dan menggelar pesta pernikahan.

Banyaknya barang seserahan nikah yang diberikan Abdul Kohar kepada calon istrinya tersebut terpaksa harus diangkut menggunakan 8 unit mobil pikap.

Hadiah seserahan nikah tersebut berupa seekor sapi seharga Rp 36 juta, perhiasan emas seberat 3 ons, padi satu mobil pikap penuh, serta beras dan jagung sekitar 3 ton lebih.

Kemudian, ditambah lagi satu set perabotan rumah berupa ranjang kayu jati dengan motif ukiran jepara, lemari kayu jati, dan satu set meja dan kursi kayu jati yang harganya diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kemudian, satu buah sangkar, satu peti berisi kain batik gedok khas Tuban, dan beberapa kebutuhan dapur, seperti bawang, cabai, dan garam.

Tradisi turun-temurun

Calon mempelai perempuan, Endang mengatakan, pemberian hadiah seserahan nikah tersebut sudah menjadi tradisi dari pihak keluarga kedua calon mempelai yang dilakukan secara turun-memurun.

Barang seserahan yang diberikan oleh calon suaminya tersebut terbilang cukup banyak dan nilainya juga mencapai ratusan juta rupiah lebih daripada seserahan yang ada di kampungnya selama ini.

"Barang bawaan untuk seserahannya banyak sekali, nilainya lebih dari Rp 100 juta ke atas," kata Endang kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Sebagian barang seserahan yang telah diberikan oleh pihak keluarga calon suaminya tersebut rencananya digunakan untuk kebutuhan menggelar resepsi pernikahan.

Sedangkan sebagian barang seserahan lainnya akan disimpan untuk modal dalam menjalani biduk rumah tangga berdua bersama suaminya.

"Untuk akad nikahnya besok hari Minggu sore, tanggal 24 Juli 2022, lalu paginya menggelar resepsinya," ujarnya.

Juanto, salah seorang kerabat dari Endang, mengatakan, tradisi seserahan nikah yang diterima oleh keluarga calon mempelai wanita tersebut tergolong mewah.

"Kalau ini mewah nilai seserahannya juga fantastis. Biasanya, seserahan nikah itu sesuai kemampuan dari pihak mempelai pria," kata Juanto usai membantu menurunkan barang seserahan di rumah mempelai wanita.

Menurut dia, kedua belah pihak keluarga mempelai terlebih dahulu melakukan musyawarah untuk menyepakati adanya seserahan nikah tersebut.

Terkait dengan jumlah dan nilai barang yang akan menjadi seserahan nikah tersebut tergantung kesepakatan dan kemampuan dari keluarga pihak calon mempelai pria.

"Jadi, tidak ada paksaan sebetulnya. Kebetulan keluarga dari kedua mempelai termasuk orang mampu sehingga seserahannya juga banyak," ungkapnya.

Capai Rp 200 juta

Sementara salah seorang kerabat mempelai pria, Putut, menyampaikan, barang yang digunakan seserahan nikah saudaranya itu jumlah dan macamnya banyak.

"Kalau dihitung semuanya nilainya hampir mencapai Rp 200 juta, ada satu ekor sapi, emas seberat 3 ons," kata Putut kepada Kompas.com saat mengantarkan seserahan nikah di kediaman mempelai wanita.

Putut mengatakan, saat ini pihak keluarga mempelai pria hanya mengantarkan barang-barang seserahan terlebih dahulu sebelum akad nikah berlangsung.

"Untuk calon pengantinnya sekarang tidak ikut, nanti akad nikahnya baru datang ke sini di rumah pengantin wanita," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/21/102026678/heboh-soal-pria-di-tuban-beri-seserahan-nikah-senilai-rp-200-juta-ada-emas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke