Salin Artikel

Geger, Warga dan Pengendara Temukan Mayat di Atas Pohon Kersen

Penemuan mayat itu menimbulkan kegaduhan, tak hanya warga setempat tetapi juga pengguna jalan yang melintas.

Polisi maupun petugas kesehatan yang datang usai mendapatkan laporan segera mengevakuasi korban. Dibantu warga, mereka menurunkannya dari pohon setinggi kurang dari lima meter itu.

Kepala Polsek Plosoklaten Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imron mengatakan, dari hasil identifikasi mayat tersebut merupakan warga setempat.

"Korban adalah Subiyatno (62) seorang petani warga Dusun Pranggang Barat," ujar AKP Imron kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Imron menjelaskan, meski di pohon itu banyak melintas kabel listrik, tetapi korban tidak meninggal karena tersetrum. Saat diperiksa, tak ditemukan luka bekas kekerasan di tubuh korban.

"Hasil analisa rekan kesehatan dan rekan identifikasi Polres dugaan kuat karena serangan jantung akibat pengaruh penyakit ginjal yg sudah akut," ungkap Imron.

Dari pemeriksaan juga diketahui, keberadaan korban di atas pohon itu untuk mencari pakan bagi ternaknya di rumah.

Ini diperkuat dengan penemuan sebuah sabit dan sebuah gergaji yang digunakan untuk menebas dahan.

Seorang warga sekitar menurutnya juga sempat melihat saat korban mulai memanjat pohon.

"Korban memotong dahan untuk pakan kambingnya," ujar Imron.

Kini jenazah korban sudah dikembalikan kepada keluarganya dan juga sudah dimakamkan. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/20/142518878/geger-warga-dan-pengendara-temukan-mayat-di-atas-pohon-kersen

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke