Salin Artikel

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Jemaah Haji Asal Lumajang Akan Lalui Screening Ketat

Apalagi, Pemkab Lumajang bakal kedatangan 348 jemaah haji yang selesai menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Proses screening kesehatan kepada para jemaah akan dilakukan dengan ketat. Mulai dari kedatangannya di Bandara Juanda Surabaya hingga memasuki Kabupaten Lumajang.

Saat pertama kali sampai di bandara, jemaah harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius maka harus dilanjutkan dengan tes PCR.

Sedangkan, bagi jemaah yang suhu tubuhnya di bawah 37,5 derajat celcius akan dilakukan tes cepat antigen.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lumajang Abdul Rofiq mengatakan, jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dirawat di rumah sakit rujukan di Surabaya.

Kabarnya, para jemaah haji ini dijadwalkan tiba di Tanah Air mulai 28 Juli 2022.

"Kalau jemaah yang tanpa gejala maupun gejala ringan akan diserahkan ke petugas daerah untuk dilakukan perawatan disini," kata Rofiq di Kantor Kemenag Lumajang, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, pihak keluarga dilarang menjemput jemaah haji di Surabaya. Kecuali, bagi kondisi jemaah tertentu yang membutuhkan penanganan langsung dari pihak keluarga.

"Itu pun (dijemput keluarga) harus dapat izin dari panitia penyelenggara haji," tambahnya.

Namun begitu, Kemenag mengizinkan keluarga menggelar arak-arakan penjemputan jemaah haji saat tiba di Lumajang.

Selain menjaga risiko paparan Covid-19 dan keselamatan para penjemput, hal ini juga dilakukan agar tidak mengganggu para pengguna jalan yang lain.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/19/220323078/antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-jemaah-haji-asal-lumajang-akan-lalui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke