Salin Artikel

TNI AU: Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Layak Terbang, Pilot Punya 822 Jam Terbang

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang B. saat menggelar konferensi pers di Lanud Iswahjudi, Selasa (19/7/2022).

“Pesawat ini datang ke Indonesia pada kurun waktu tahun 2013-2014. Laporan pemeliharaan dalam kondisi normal. Terbang terakhir kemarin siang,” ujan Indan, Selasa.

Usai kecelakaan di Blora, Jawa Tengah, Indan mengatakan, pihak TNI AU akan mengevaluasi dengan tidak mengoperasikan sementara pesawat yang memiliki dua fungsi sebagai lift dan light attack itu.

"Sementara (pesawat) T-50i tidak kita operasionalkan untuk evaluasi terkait pesawat. Namun karena kebutuhan operasional untuk pertahanan udara, dalam waktu dekat setelah memastikan tidak ada masalah kita terbangkan kembali," jelasnya.  

822 jam terbang

Indan juga memastikan bahwa Lettu Allan, penerbang Skadron 15 Udara Wing 3 Lanud Iswahjudi itu memiliki jam terbang yang layak untuk terbang malam dengan membawa pesawat sendiri.

Lettu Allan memiliki 822 jam terbang dengan 623 jam di antaranya menggunakan T-50i Golden Eagle. 

"Kualifikasi Lettu Allan adalah wing man. Dia juga memiliki tanda jasa wira dharma dan wira nusa," ucapnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/19/141003078/tni-au-pesawat-t-50i-golden-eagle-yang-jatuh-di-blora-layak-terbang-pilot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke