Salin Artikel

Terdampak Erupsi Semeru, 3 Warga Lumajang Laporkan Operator Tambang ke Polda Jatim

Badan usaha tambang tersebut dituding sebagai penyebab tertimbunnya 133 rumah di dua dusun di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro oleh material lumpur Gunung Semeru saat erupsi Desember 2021.

Dimas Yemahura Alfarauq, tim advokasi warga dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia mengatakan, rumah ketiga warga tersebut tertimbun material vulkanik Gunung Semeru.

"Selain kehilangan rumah, mereka juga kehilangan anggota keluarganya," kata Dimas usai pemeriksaan di Mapolda Jatim, Senin (18/7/2022).

Menurut Dimas, CV DPS bukan berbadan hukum ilegal. Namun diduga operasionalnya tidak sesuai dengan prosedur penambangan yang diberikan.

"CV DPS membuat bendungan-bendungan melintang yang justru merusak jalan aliran lahar di Desa Sumber Wuluh. Akibatnya lahar mengarah ke pemukiman warga," terang Dimas.

Selain itu, kata dia, perusahaan tersebut juga membangun kantor dan workshop di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menyebabkan pendangkalan sungai, mengingat rumah mereka berada di sekitar aliran sungai.

Warga, kata dia, sebenarnya telah beberapa kali mengingatkan CV DPS yang diduga melakukan penambangan yang berakibat merusak lingkungan. Namun, kata dia, CV DPS masih terus beroperasi.

Saat erupsi Gunung Semeru, CV DPS juga diduga tidak mengindahkan peringatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sehingga CV DPS tetap beroperasi dan tidak meliburkan pekerjanya.

"Akibatnya banyak pekerja tambang yang meninggal akibat tersapu aliran lahar Gunung Semeru," ujarnya.

Terpisah, Kasubdit Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Windy Syafutra membenarkan pihaknya sedang memeriksa laporan tersebut.

"Masih pemeriksaan pelapor, saksi pelapor juga belum diperiksa semuanya," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Puluhan warga diketahui menjadi korban bencana erupsi Gunung Semeru awal Desember 2021.

10.000 lebih warga mengungsi di ratusan titik pengungsian di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Kecamatan Pasirian.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/19/065251378/terdampak-erupsi-semeru-3-warga-lumajang-laporkan-operator-tambang-ke-polda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke