Salin Artikel

Cerita Sarmi Bisa Berjalan di Tanah Suci, Sempat Menderita Stroke Sebelum Berangkat Haji

Sarmi mengaku menderita stroke sebelum berangkat ke Tanah Suci. Akibat penyakit itu, Sarmi tak bisa berjalan normal dan harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas.

Sarmi merupakan salah satu jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Ia berangkat ke Tanah Suci setelah menanti selama 11 tahun.

Tiba di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji, Sarmi yang didampingi suaminya, Teguh, mendapat keajaiban dari Allah.

Sarmi bisa kembali berjalan menjalankan satu per satu rukun haji dengan lancar dan mudah. Kalimat syukur tak henti-hentinya terucap dari bibir Sarmi sambil meneteskan air mata.

Ia tak kuasa menahan haru karena telah disembuhkan dari penyakit yang selama ini diderita.

"Alhamdulillah saya bersyukur bisa sembuh, waktu berangkat itu enggak bisa jalan kena stroke harus pakai kursi roda, Alhamdulillah sekarang sudah sehat," kata Sarmi sambil mengusap air matanya, Minggu (17/7/2022).

Sarmi yang berangkat bersama sang suami tergabung dalam rombongan kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya.


Usai menjalankan ibadah haji, Sarmi kembali dengan sehat dan selamat bersama rombongan jemaah haji asal Tuban di Kompi C Batalyon Infrantri 521 Dadaha Yodha, di Kabupaten Tuban.

"Ya senang bisa kembali ke Tuban dengan selamat dan sehat, sekarang kondisinya membaik. Alhamdulillah ya Allah," ucap Sarmi.

Teguh mengaku, kemudahan yang dialami selama menjalankan ibadah haji bersama sang istri seperti mukjizat dari Allah.

"Saya terharu dan sangat bersyukur istri saya bisa kembali sehat dan kami berdua bisa tiba di Tuban dengan keadaan sehat," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/18/183252678/cerita-sarmi-bisa-berjalan-di-tanah-suci-sempat-menderita-stroke-sebelum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke