Salin Artikel

Duduk di Rel Sambil Pangku Pacar, Satpam RSUD di Probolinggo Tewas Terserempet KA

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Penyebab kematian AP, satpam RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo yang ditemukan tewas dengan luka di bagian kepalanya akhirnya terungkap. AP terserempet kereta api saat duduk sambil memangku pacarnya di rel.

"Satpam RSUD Tongas meninggal karena tubuhnya diserempet kereta api yang melintas. Dia duduk bersama pacarnya di rel," kata Plt Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah kepada KOMPAS.com Sabtu /16/7/2022).

Zainullah menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Pada Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 20.42 WIB, AP menghubungi E, pacarnya melalui pesan Whatsapp untuk diajak ke daerah Tongas dengan sepeda motor miliknya.

Sekitar pukul 22.45 WIB, AP dan E melewati sekitaran rest area Tongas. Kemudian pada pukul 23.00 WIB keduanya melihat acara hiburan elekton di daerah Dusun Medokan Tongas Kulon selama 10 sampai 15 menit.

Mereka pun beranjak dari lokasi tadi. Keduanya menuju Bank Jatim di sekitaran rest area Tongas mengambil uang. 

Uang tersebut kemudian dibelikan minuman arak di ruko yang berada di sekitaran rest area Tongas untuk diminum di rel kereta api medokan (TKP).

Pada pukul 01.30 WIB keduanya menuju ke rel kereta api Medokan Tongas Barat. Mereka duduk-duduk di pinggir jalur kereta api sambil minum minuman arak yang dibeli tadi.

Saat jam sudah menunjuk pukul 02.57 WIB, terdapat kereta api dari arah barat menuju ke timur melewati depan mereka berdua.

Diduga korban terserempet bagian samping gerbong kereta api yang mengakibatkan korban tersungkur jatuh di bawah jembatan kecil di bawah rel kereta api. 

AP pun mengalami luka d bagian kepala. 

Sementara E berhasil menghindari kereta api tersebut. Namun E mengalami luka di jari kakinya.

Zainullah mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi A (masinis KA), sekitar pukul 02.57 WIB saat kereta api Mutiara Timur melaju dari arah barat, terlihat ada dua orang yang sedang berpacaran dengan posisi duduk di pinggir rel kereta sebelah utara.

Si laki-laki menghadap ke timur (membelakangi kereta api) dengan memangku perempuan.

“Sudah kami berikan peringatan dari bel kereta sebelumnya. Kami tidak melihat ada tabrakan antara depan dan samping lokomotif dengan kedua orang tersebut dan kereta api tetap melanjutkan perjalanan," kata Zainullah menirukan keterangan A.

"Tetapi dilihat dari posisinya kedua orang itu dimungkinkan terserempet bagian gerbong belakang yang memang lebih lebar dari lokomotifnya,” tambah dia. 

Pasca kejadian, E mengecek korban yang tersungkur di bawah jembatan rel kereta api dan panik karena korban AP sudah tak sadarkan diri.

Kemudian E memberitahu temannya, M, melalui telpon WhatsApp untuk meminta tolong dijemput karena ia mengalami luka di bagian jari kaki.

E dijemput M dan diminta mengantarnya pulang sekitar pukul 03.40 WIB. Setelah Puskesmas buka, keduanya ke puskesmas untuk memeriksa kaki E.

Diberitakan sebelumnya, AP (25), seorang pria yang bekerja sebagai satpam RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan tewas oleh warga di area rel kereta api di Dusun Madokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Jumat (15/7/2022).

Kondisi mayat saat ditemukan terdapat luka di bagian belakang kepalanya. Jasadnya tergeletak di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/16/115236978/duduk-di-rel-sambil-pangku-pacar-satpam-rsud-di-probolinggo-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke