Salin Artikel

Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Booster

Hasilnya, berdasarkan data kumulatif sasaran siap vaksin di Kota Surabaya per 13 Juli 2022 mencapai 85,76 persen.

Cakupan pelaksanaan vaksinasi booster ini menjadi salah satu upaya agar masyarakat bisa melakukan kegiatan sehari-hari, serta dapat memenuhi persyaratan Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN).

Vaksin booster akan menjadi syarat wajib untuk bepergian dengan transportasi darat mulai 17 Juli 2022.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster sudah cukup banyak. Namun, ia mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster, untuk segera mendaftarkan diri di puskesmas terdekat.

"Maka, dengan aturan pemerintah yang seperti ini masyarakat bisa mendaftarkan melalui puskesmas. Sehingga banyak vaksin yang bisa kita berikan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (14/7/2022).

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kebijakan vaksinasi booster berdasarkan SE Mendagri Nomor 440/3917/SJ tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat.

"Dinkes Kota Surabaya akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas dan lintas sektoral, dengan melibatkan peran aktif stakeholder serta jejaring lainnya, sebagai upaya percepatan vaksinasi booster," kata Nanik sapaan lekatnya.

Ia menerangkan, penerapan syarat vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan juga telah dikoordinasikan dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pemkot Surabaya akan mempercepat vaksinasi di Surabaya.

"Sebagai upaya percepatan vaksinasi, Dinkes Kota Surabaya juga terus menggelar kegiatan vaksinasi massal di fasilitas layanan publik. Seperti, di 63 puskesmas Kota Surabaya secara mobile ke RT-RW maupun secara door to door dan di beberapa pusat perbelanjaan atau mall," terang dia.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi booster di 63 puskesmas Kota Surabaya dan vaksin corner di mal, jumlah peserta yang hadir di beberapa lokasi cukup antusias dan memenuhi kuota sasaran vaksin booster.

"Vaksinasi booster ini juga menjadi syarat perjalanan, maka Dinkes Kota Surabaya terus mendorong percepatan vaksin sesuai dengan instruksi Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 73 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri  dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19)," tutur dia.

Sebagai informasi, berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id per 14 Juli 2022, tercatat 807.973 warga pemegang KTP Surabaya, 322.661 warga KTP non Surabaya, serta 1.906.235 orang belum memiliki KTP Surabaya telah mendapatkan pelayanan vaksinasi booster.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/14/180140078/tekan-penyebaran-covid-19-pemkot-surabaya-gencarkan-vaksinasi-booster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke