Salin Artikel

Jalur Gumitir Kembali Longsor, Akses Banyuwangi-Jember Diterapkan Buka Tutup

Longsoran yang berupa lumpur, kayu, dan batu itu membuat arus lalu lintas dari arah Banyuwangi maupun Jember terganggu.

Akibatnya jalur diterapkan sistem buka tutup. Kendaraan yang melintas dari kedua arah harus melaju bergantian.

Jalur Gumitir merupakan wilayah perbatasan dua kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Jember yang merupakan kawasan hutan.

Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, longsoran tersebut masuk wilayah Kabupaten Jember.

"Namun dampaknya seperti arus lalu lintas yang terhambat perlu diketahui warga Banyuwangi," kata Ilzam, Selasa (12/7/2022).

Saat ini evakuasi longsoran sedang dalam proses penanganan BPBD Jember.

"Sudah ditangani oleh TRC dan Relawan BPBD Jember. Proses pembersihan masih berlangsung," ungkap Ilzam.

Sebelumnya longsor juga terjadi di KM 37 Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Longsor terjadi di sisi tebing jalan raya bagian bawah. Longsor memang tidak menutup jalan, karena material terjatuh ke jurang.

Hanya saja, longsoran itu menggerus beberapa centimeter bahu jalan raya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi. Longsor terjadi setelah saat kawasan tersebut diguyur hujan.

Berdasarkan hasil pemantauan petugas gabungan, sisi jalan yang longsor sepanjang 13 meter.

Hal itu membuat pihak Kepolisian Sektor Sempolan Kecamatan Silo, Jember memasang garis penanda.

Kini jalur yang bisa dilintasi di titik itu, hanya satu sisi jalan. Sebab, sisi satunya dipasangi garis penanda oleh kepolisian.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/12/165155478/jalur-gumitir-kembali-longsor-akses-banyuwangi-jember-diterapkan-buka-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke