Salin Artikel

Trans Semanggi Suroboyo: Harga Tiket, Rute, dan Jam Operasional Teman Bus Surabaya Terbaru

KOMPAS.com - Teman Bus Surabaya atau Trans Semanggi Suroboyo adalah alternatif moda transportasi publik yang menjadi bagian dari program Teman Bus gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Operator yang menjalankan operasional layanan Trans Semanggi Suroboyo adalah PT. Seduluran Bus Suroboyo.

Trans Semanggi Suroboyo melayani wilayah Surabaya dan terkoneksi dengan Terminal Purabaya, Tanjung Perak, Raya Lidah Wetan, Karang Menjangan dan UNAIR.

Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) ini menjadi penunjang mobilisasi masyarakat Surabaya dengan rencana jumlah armada yang akan beroperasi sebanyak 104 unit.

Armada bus sedang berkapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk dan bus besar yang berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk dengan masing-masing 1 area untuk prioritas.

Tarif Teman Bus Surabaya

Sementara per 31 Oktober 2022, penumpang Tarif Teman Bus Surabaya atau Trans Semanggi Suroboyo akan dikenakan tarif per satu kali naik.

Artinya jika dalam suatu perjalanan penumpang Teman Bus perlu berpindah koridor atau rute, maka mereka tdak akan terkena tarif lagi.

Tarif yang dikenakan untuk tiap penumpang Tarif Teman Bus Surabaya atau Trans Semanggi Suroboyo  adalah Rp 6.200.

Lebih lanjut, penumpang Teman Bus hanya dapat melakukan pembayaran melalui metode cashless payment menggunakan kartu non tunai antara lain E-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari Bank BNI, dan Flazz dari Bank BCA.

Jam Operasional Teman Bus Surabaya

Jam operasional Trans Semanggi Suroboyo setiap hari adalah dari pukul 05.00-21.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

  • Jam keberangkatan pertama pukul 05.00 WIB dari Barat ke Timur (titik A ke titik B)
  • Jam keberangkatan terakhir pukul 19.00 WIB dari Barat ke Timur (titik A ke titik B) dan 20.30 WIB dari Timur ke Barat (titik B ke titik A).

Rute Teman Bus Surabaya

Dikutip dari laman resmi Teman Bus dan Instagram @transsemanggisbs.official, berikut rute yang dilayani 3 koridor Trans Semanggi Suroboyo dengan berbagai titik pemberhentian:

Rute Trans Semanggi Suroboyo Koridor 1: Terminal Purabaya – Tanjung Perak via Raya Darmo

(segera hadir).

Rute Trans Semanggi Suroboyo Koridor 2: Raya Lidah Wetan – Karang Menjangan – ITS

Rute Berangkat:
SPBU Lidah Wetan-Unesa-PTC-Jalan HR Muhammad-Jalan Mayjend Sungkono- Jalan Adityawarman-Jalan Kutai-Jalan Bengawan-Jalan Raya Darmo-Jalan Basuki Rahmat-Jalan Gubernur Suryo-Jalan Yos Sudarso-Jalan Walikota Mustajab-Jalan Prof Dr Moetopo-Jalan Dharmawangsa-Jalan Kertajaya-ITS-Bundaran Kejawan Putih Tambak.

Rute Kembali
Bundaran Kejawan Putih Tambak-ITS-Jalan Kertajaya-Jalan Darmawangsa-Jalan Prof Dr Moestopo-Jalan Pemuda-Jalan Panglima Sudirman-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Darmo-Jalan Bengawan-Jalan Kutai-Jalan Adityawarman-Jalan Mayjen Sungkono-Jalan HR Muhammad-PTC-Unesa-SPBU Lidah Wetan.

Rute Trans Semanggi Suroboyo Koridor 3: Terminal Purabaya – UNAIR Kampus C

(segera hadir).

Sumber:
Instagram @transsemanggisbs.official
https://temanbus.com/surabaya/ 
https://jatim.tribunnews.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/11/164320478/trans-semanggi-suroboyo-harga-tiket-rute-dan-jam-operasional-teman-bus

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com