Kapal Tongkang Kecelakaan di Tengah Laut, 1 ABK Tewas

GRESIK, KOMPAS.com - Kecelakaan kapal tongkang MR 01 terjadi di perairan Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, satu orang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Mahmud (32), asal Medan, Sumatera Utara, tewas.

Kapal tongkang yang ditarik oleh tugboat (TB) Baiduri A tersebut memuat tiang listrik dan pancang. Kapal itu mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Banjarmasin, Jumat (8/7/2022).

Kondisi kapal sempat miring bersamaan dengan ombak yang cukup besar. Hal itu membuat muatan kapal berjatuhan.

Basuni, selaku nakhoda kapal, sudah melakukan upaya penyelamatan terhadap kru kapal dengan cara memutar balik tugboat yang dikendarainya. Dua orang ABK berhasil selamat, namun satu ABK atas nama Mahmud tewas di lokasi kejadian.

"Dua kru atas nama Ririn dan Abdur Rahman sebagai kelasi, berhasil menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut," ujar petugas Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Gresik di Bawean, Bripka Sodiq Susanto saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/7/2022).

Sodiq menjelaskan, korban Mahmud tidak terselamatkan karena berada di antara muatan yang berjatuhan ke lautan. Dia terjepit di crane tongkang.

"Kaki korban terjepit alat pemindah barang, hingga korban mengalami patah di kedua kakinya. Meninggal di tempat," ucap Sodiq.

Sodiq mengatakan, insiden kecelakaan tersebut berada sekitar 40 mil lepas pantai Pulau Bawean, Gresik. Tugboat bersama kru yang selamat lantas diarahkan menuju Pulau Bawean untuk evakuasi korban. Sedangkan tongkang masih tertinggal di perairan Bawean.

"Petugas bersama nelayan setempat, membantu evakuasi TB beserta kru ke Pulau Bawean, dibawa ke Pelabuhan Sangkapura. Setelah itu, korban kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan VER jenazah," kata Sodiq.

Terkait dengan kerugian, Sodiq belum bisa memastikan lantaran masih dalam pendalaman oleh pihak terkait.

"Untuk kerugian belum bisa diperkirakan, masih dilakukan pendalaman oleh Satpolairud Polres Gresik," tutur Sodiq.