Salin Artikel

Terjadi 108 Gempa Bumi Susulan di Laut Selatan Usai Gempa M 5,2 Guncang Lumajang

Gempa bumi itu merupakan susulan dari adanya gempa bumi magnitudo 5,2 yang mengguncang Lumajang, Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 03.27 WIB dini hari.

"Betul, hingga Minggu (10/7/2022) pukul 04.00 WIB tercatat sebanyak 108 kali terjadi gempa susulan pasca-gempa bumi magnitudo 5,2 di Lumajang," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Mamuri melalui pesan singkat, Minggu (10/7/2022).

Besaran gempa bumi bervariasi, terkecil magnitudo 2,6 hingga gempa utama magnitudo 5,2.

Mamuri menyebutkan. gempa bumi susulan itu terjadi karena adanya aktivitas tektonik yang biasanya dipicu oleh karakter batuan yang rapuh.

"Mudah-mudahan hanya magnitude kecil-kecil saja. Kami masih terus monitor," tuturnya.

Gempa bumi susulan, menurut Mamuri jarang terjadi dengan magnitudo yang lebih besar.

"Namun demikian, sampai saat ini gempa bumi belum bisa diprediksi. Jadi sebaiknya untuk selalu tetap waspada," tegasnya.


Untuk diketahui, gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Lumajang, Sabtu (9/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.27 WIB, dengan episenter terletak pada koordinat 9,68° Lintang Selatan 112,89° Bujur Timur.

Getaran gempa bumi itu dirasakan hingga ke wilayah Malang dan Blitar dengan skala intensitas II MMI.

BMKG menyebut gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berjarak sekitar 175 kilometer arah barat daya Lumajang pada kedalaman 47 kilometer.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/10/060023778/terjadi-108-gempa-bumi-susulan-di-laut-selatan-usai-gempa-m-52-guncang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke