Salin Artikel

BPCB Ekskavasi Area Candi Singosari untuk Ketahui soal Posisi Arca Dwarapala

Ekskavasi yang dilakukan sejak Senin (27/6/2022) itu bertujuan untuk mencari data lanjutan terkait posisi Arca Dwarapala yang selama ini menjadi misteri.

BPCB menilai, arah hadap arca tersebut tidak sesuai dengan konsep candi Hindu Budha.

Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jawa Timur, Andi Muhammad Said mengatakan, posisi Arca Dwarapala dalam konsep candi secara umum, berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang.

"Jika berdasarkan konsep Hindu ia harusnya berhadapan. Sedangkan kalau berdasarkan konsep Budha ia posisinya sejajar menghadap ke jalan," ungkapnya.

Namun, dalam konteks Candi Singosari itu, posisi Arca Dwarapala tidak sejajar. Mereka menganggap posisi arca tersebut aneh.

"Makanya, kami bertanya-tanya kalau posisinya begini fungsinya menjaga apa?" ujarnya.

"Nah, ekskavasi ini kami lakukan untuk mencari bukti sejarah dari Arca Dwarapala ini," imbuhnya.

Proses ekskavasi yang dilakukan adalah menggali sebuah struktur bangunan yang terdapat di sisi Arca Dwarapala.

"Pelaksanaan ekskavasi ini akan kami lakukan selama 10 hari ke depan, sejak hari Senin (27/6/2022) lalu," tuturnya.

Struktur itu yang sedang diekskavasi saat ini, menurut Andi, diduga adalah bangunan gapura.

"Kami akan terus menggali sampai ke bawah, untuk mencari tahu apakah ada landasan arca di bawah," jelasnya.


Di area Candi Singosari terdapat dua bangunan Arca Dwarapala. Keduanya berbahan batu andesit dengan ketinggian 3,7 meter, tebal 1,9, dan lebar 2,2 meter.

Satu Arca Dwarapala terletak di sisi utara menghadap ke timur, dan Arca Dwarapala yang lain terletak di sisi selatan menghadap ke utara. Jarak antara keduanya sekitar 30 meter.

Arca itu pada tahun 1982 diangkat setelah tenggelam setengah badan, dan diletakkan di atas landasan beton cor.

"Nah, posisi sebelum tahun ini kita belum mempunyai data posisinya bagaimana," pungkas Andi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/30/125230278/bpcb-ekskavasi-area-candi-singosari-untuk-ketahui-soal-posisi-arca

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke