Salin Artikel

Pamit Buang Air Besar, Kakek di Banyuwangi Hilang Terseret Arus Sungai

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hamid, seorang kakek berusia 64 tahun di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan hilang terseret arus sungai sejak Senin (27/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Sampai saat ini, pencarian terhadap korban masih berlangsung.

"Iya benar, yang bersangkutan adalah warga kami," Kepala Desa Dadapan, Jajuli, kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2022).

Jajuli mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, korban sempat berpamitan kepada keluarganya hendak buang air besar di sungai. Namun, korban tidak kunjung kembali.

Keluarga lantas mencari keberadaan korban dan bertanya kepada tetangga sekitar. Tetapi keberadaan korban tidak diketahui.

Korban lalu dilaporkan hilang terseret arus sungai setelah pihak keluarga menemukan sepasang sandal milik korban di bantaran sungai.

"Sudah dicari, tapi sampai saat ini masih belum ketemu," ungkapnya.

Selama ini, Sungai Dadapan dikenal dengan arusnya yang deras. Sungai itu berhulu di lereng Gunung Raung. Saat hujan deras, debit air di sungai meningkat.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat laporan adanya korban hilang terseret arus sungai.

"Setelah kita menerima laporan, kita bergerak untuk melakukan pencarian," katanya.

Wahyu mengatakan, saat ini petugas gabungan dari unsur SAR, TNI, Polri dan masyarakat sedang melakukan pencarian. Petugas menyisir lokasi di sepanjang sungai.

"Sudah beberapa kilometer kita cari, hasilnya masih nihil," kata Wahyu.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/28/141311578/pamit-buang-air-besar-kakek-di-banyuwangi-hilang-terseret-arus-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke