Salin Artikel

Jembatan Tunggulmas Jadi Biang Kepadatan Lalu Lintas, Ini Jawaban Pemkot Malang

Padahal, lampu lalu lintas itu bertujuan mengurai kepadatan kendaraan di wilayah itu. Kepadatan lalu lintas telah dirasakan masyarakat sejak Jembatan Tunggulmas diresmikan pada Februari 2022.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, masyarakat masih melakukan penyesuaian dengan keadaan itu.

Menurutnya, lalu lintas kendaraan jauh lebih baik setelah pemasangan lampu lalu lintas.

"Ya, masyarakat masih penyesuaian, seperti dulu di Jembatan Kedung Kandang awalnya macet tapi sekarang enggak," kata Handi di Kantor DPRD Kota Malang, Kamis (23/6/2022).

Handi menambahkan, kepadatan lalu lintas tak terjadi setiap waktu. Sementara itu, hampir seluruh ruas jalan utama di Kota Malang padat saat akhir pekan.

Pihaknya menganggap kondisi ini masih dalam batas wajar. Dishub Kota Malang telah berupaya menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas di pertigaan tersebut.

"Tapi masih dalam batas wajar karena di hari tertentu saja dan saat pagi dan sore ada personel yang membantu mengatur secara manual, karena aktivitas masyarakat paling banyak didominasi jam-jam segitu, orang berangkat kerja dan sekolah," ungkapnya.

Selain itu, Pemkot Malang telah melakukan pemotongan pohon di sekitar lampu lalu lintas untuk melakukan pelebaran jalan dengan mengambil sebagian area pedestrian. Tujuannya, memudahkan manuver dari kendaraan yang melintas menuju ke Kota Batu.

"Dilebarkan jalannya, supaya kendaraan mudah bermanuver, jadi jalan memiliki lebar dengan bertambah 70 sampai 80 centimeter. Untuk itu, kami juga sudah meminta provider yang ada untuk segera memindahkan tiangnya di dekat selokan, sudah ada yang memindahkan," katanya.

Selain itu, upaya mengurai kepadatan lalu lintas terkendala karena lampu lalu lintas yang digunakan masih manual, belum menggunakan sistem area traffic control system (ATCS).

"ATCS masih kita akan usulkan ke provinsi karena kan jalan provinsi, kalau pakai alat itu nanti ada sensor inframerah, jadi kalau macetnya panjang nanti hijaunya makin panjang, kalau arusnya sedikit hijaunya hanya berapa detik," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/23/195924178/jembatan-tunggulmas-jadi-biang-kepadatan-lalu-lintas-ini-jawaban-pemkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke