Salin Artikel

Fakta Tewasnya Putra Buya Arrazy di Tuban, Masih Usia 3 Tahun, Mainkan Senjata Milik Pengawal Sebelum Tertembak

KH Arrazy adalah pengasuh Ribath Nouroniyah Hasyimiyah, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Korban bernama Hushaim Shah Wali Arrazy yang masih berusia 3 tahun.

Peristiwa tersebut berawal saat ayah korban yang akrab dipanggil Buya Arrazy dan keluarganya berkunjung ke rumah mertuanya di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Saat itu pengawal Buya yang diketahui sebagai anggota kepolisian berinisial M menjalankan shalat dhuhur.

Di saat bersamaan, kakak korban, H (5) mengambil senjata api milik M dan memainkannya. Tak lama, terdengar suara letusan tembakan dan ternyata mengenai korban.

Bocah 3 tahun itu tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di bagian dagu dekat leher.

"Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah dimana pun bisa terjadi," kata Kapolres Tuban AKBP Darman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Darman menyebut peristiwa ini murni karena kecelakaan serta tidak ada unsur kesengajaan.

Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi untuk Saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka," tuturnya.

Korban langsung dimakamkan

Usai kejadian tersebut, korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Wareg, Kecamatan Palang.

Pemakaman bocah 3 tahun itu diiringi isak tangis keluarga.

Anggota DPRD Tuban Rofi'udin yang juga mewakili keluarga menyebut kejadian ini sebagai musibah.

"Saya sebagai perwakilan keluarga minta kesaksian, kalau keponakan saya termasuk orang yang baik, masih bersih dari dosa," kata dia.

Dia juga meminta doa agar keluarga diberi kekuatan dan kesabaran.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban AKP M Ganantha mengatakan, pihaknya sempat menemui kedua orangtua korban untuk menyelidiki insiden tersebut.

Namun, Ustaz Arrazy Hasyim dan istrinya, Eli Ermawati, telah mengikhlaskan kepergian anaknya yang begitu mendadak.

Sang ayah juta tak menuntut siapa pun dalam insiden yang menewaskan anaknya.

"Karena orangtua sudah mengikhlaskan, tidak menuntut siapa pun dalam kejadian tersebut, jadi sudah case closed," kata Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Priska Sari Pratiwi, Phytag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/23/072700178/fakta-tewasnya-putra-buya-arrazy-di-tuban-masih-usia-3-tahun-mainkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke