Salin Artikel

Upaya Bangkalan Dongkrak Prestasi Olahraga di Porprov, Guyur Bonus Rp 1 Miliar

Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Bangkalan harus menerima kenyataannya berada di urutan ke-38.

Peringkat tersebut berdasarkan data Pekan Olahraga Provinsi Jatim VI tahun 2019.

Kabupaten Bangkalan hanya mampu memperoleh tiga medali yaitu dua medali emas, satu medali perunggu dengan total perolehan poin 9.

Sedangkan hasil Porprov Jatim V tahun 2015 lalu, Bangkalan juga berada di peringkat 38 dengan satu perak, dua perunggu total perolehan 4 poin.

Momentum Pekan Olahrgar Provinsi ke-VII tahun 2022 yang akan berlangsung pada 25 Juni – 3 Juli 2022 menjadi peluang Kabupaten Bangkalan bisa memperbaiki posisi peringkatnya.

Targetkan 10 besar

Ketua Umum KONI Bangkala Moch Fauzan Ja’far menjelaskan, pihaknya telah melakukan persiapan dalam menyambut Porprov VII yang hanya tinggal menghitung hari.

“Semuanya sudah kami persiapkan dengan matang dan jauh-jauh hari sebelumnya, mulai dari pembinaan di internal sampai membentuk Badan Sport Science yang fokus untuk memantau langsung porsi latihan setiap cabang olahraga dan asupan gizi para atlet," kata Fauzan saat dikonfrimasi langsung oleh Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Dia menerangkan, dari hasil Porprov VI tahun 2019 lalu, 10 daerah yang masuk adalah, Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Banyuwangi, Lamongan dan Bojonegoro.

Namun Fauzan memiliki optimistis yang tinggi, sebab usahanya saat ini sudah terarah dan terukur.

Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang dilakukan sudah sangat maksimal, ditambah dengan evaluasi tiga bulanan.


Guyuran bonus

Fauzan mengaku dukungan pemerintah kabupaten mewujudkan posisi 10 besar, telah dibuktikan oleh Bupati Bangkalan RK. Abdul Latif Amin Imron.

Tidak sedikit anggaran yang digelontorkan oleh pemkab kepada KONI Bangkalan untuk mengurusi prestasi olahraga Bangkalan, yaitu berjumlah Rp 7 miliar.

Sedangkan bonus yang disiapkan bagi para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali sebesar Rp 1 miliar.

Bonus itu diantaranya uang tunai, bagi peraih emas Rp 20 juta berikut pelatihnya Rp 15 juta, perak Rp 15 juta, pelatih Rp 10 juta, perunggu Rp 10 juta pelatih Rp 5 juta.

“Kami sudah menyiapkan bonus bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali, kami siapkan Rp 1 miliar untuk bonus. Selain itu dari saya pribadi juga ada, bonus mentas namanya, yang akan diserahkan saat menerima medali nanti,” ujar Fauzan.

Agenda resmi tingkat provinsi dua tahunan itu, akan diikuti oleh 38 kabupaten kota. KONI Kabupaten Bangkalan telah mendaftar di 35 cabang olahraga.

"Mudah-mudahan nanti, KONI dan seluruh jajaran baik atlet pelatih ofisial yang akan tampil, bisa mendapatkan peringkat yang terbaik, prestasi dengan medali-medali yang akan diperoleh oleh kami," kata dia.

"Karena selama ini Kabupaten Bangkalan terus berada di peringkat 38, target kami berada di 10 besar. Kalau melihat hasil Kejurda dan Kejurprov, ada 18 hingga 20 cabor yang kita prioritaskan untuk meraih prestasi. Jika melihat hasil dari Puslatkab peringkat 10 besar di depan mata," lanjutnya.

Harapan bupati

Bupati Kabupten Bangkalan RK. Abdul Latif Amin Imron, berharap prestasi olahraga Bangkalan menjadi lebih baik.

Ra Latif juga meyakini, jika upayanya menjadi nyata maka hal tersebut akan menjadi pelecut motivasi bagi seluruh pelaku olahraga di Bangkalan.

Bahwa berkarir di bidang olahraga juga menjanjikan untuk masa depannya.

"Mudah-mudahan ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan kesejahteraan atlet ini bisa dijawab dengan prestasi prestasi yang lebih unggul, tentunya kami pemerintah kabupaten Bangkalan dalam hal ini bisa dilihat keseriusanya dengan mengalokasikan anggaran sampai Rp 7 miliar kepada KONI," ungkap Bupati Bangkalan Ra Latief Amin Imron.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/20/204745478/upaya-bangkalan-dongkrak-prestasi-olahraga-di-porprov-guyur-bonus-rp-1

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com