Salin Artikel

Kerangka Manusia Ditemukan di Perkebunan Tebu Mojokerto, Diduga Meninggal Lebih dari 3 Bulan Lalu

Kerangka itu ditemukan warga yang sedang beraktivitas menebang tebu. Kondisinya masih utuh, mulai dari tengkorak kepala, tulang badan, hingga kedua tangan dan kaki.

Tulang manusia tersebut ditemukan dalam kondisi tertimbun dedaunan tebu.

Sebagian tulang masih terlilit daster warna hijau. Di lokasi yang sama, ditemukan rok batik, serta potongan tali rafia.

Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Rizki Santoso mengatakan, berdasarkan barang-barang yang ditemukan, kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Namun, dia menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan jenis kelamin dari kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan tebu.

"Dugaan awal (jenis kelamin) perempuan. Tapi untuk kepastiannya nanti kami sampaikan lagi," kata Rizki, Senin.


Dia mengungkapkan, petugas yang melakukan pemeriksaan, menemukan bekas pakaian yang identik dengan busana perempuan.

Bekas pakaian itu yakni daster warna hijau, serta rok dengan motif batik warna gelap.

Selain itu, pihaknya juga menemukan sebuah masker serta potongan tali rafia dengan simpul lebar.

Menurut Rizki, dari hasil pemeriksaan Tim Inavis Polres Kota Mojokerto, tidak ditemukan adanya daging yang menempel pada tulang.

Sehingga kerangka manusia itu diperkirakan sudah tergeletak selama lebih dari tiga bulan.

"Kondisi masih terangkai masih utuh, tidak bercerai-berai. Diperkirakan (meninggal) lebih dari tiga bulan," ujar dia.

Rizki menambahkan, pihaknya masih melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan jenis kelamin serta penyebab kematian dari kerangka manusia tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/20/172154478/kerangka-manusia-ditemukan-di-perkebunan-tebu-mojokerto-diduga-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke