Kedatangan Khofifah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ada tempat-tempat peternakan di Jatim, yang hewan ternaknya sehat dan aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Saya melakukan kunjungan di beberapa titik untuk memberikan referensi kepada masyarakat,” kata Khofifah usai melihat ternak sapi di Peternakan Tunas Brahman, Nganjuk, Senin (20/6/2022).
“Bahwa di tengah proses kita melakukan treatment terhadap PMK, Allah memberikan referemsi kepada kita tempat-tempat di mana ternak-ternak yang ada di Jawa Timur ini cukup sehat dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban,” lanjut dia.
Khofifah menuturkan, di Peternakan Tunas Brahman terdapat 400 ekor sapi terdiri dari 390 sapi simmental dan 10 sapi limousin.
Menurut Khofifah, rata-rata sapi di peternakan ini memiliki berat di atas 700 kilogram atau 7 kuintal.
Sapi-sapi di Peternakan Tunas Brahman, kata Khofifah, semuanya diperuntukkan bagi Hari Raya Kurban atau Idul Adha.
“Terkonfirmasi 80 persen (sapi di Peternakan Tunas Brahman) sudah dipesan. Mudah-mudahan sapi-sapi ini terus sehat sampai kemudian hari H,” harap dia.
Selain sapi, lanjut Khofifah, di Peternakan Tunas Brahman juga terdapat lebih dari 500 ekor kambing yang diperuntukkan saat Idul Adha. Adapun sapi dan kambing di peternakan ini tidak ada yang terpapar PMK.
Oleh karenanya, Khofifah meminta masyarakat tak khawatir mengenai stok hewan kurban di momen Idul Adha.
“Ada titik-titik di mana para bupati/wali kota juga mohon menyampaikan kepada masyarakat, untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap stok hewan kurban yang sehat dan aman,” tutur Khofifah.
Selanjutnya, Khofifah meminta kepada bupati/wali kota di Jatim menyiapkan lokasi yang bisa menjadi rujukan masyarakat mendapatkan hewan ternak yang sehat untuk Idul Adha.
“Sekarang kita menyerahkan kepada bupati/wali kota, di titik mana yang aman dan sehat, tetap dengan disertai surat keterangan sehat dari otoritas veteriner di kabupaten/kota,” bebernya.
“Jadi kalau di Nganjuk nanti di titik mana terserah Pak Bupati, tentu dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan kesehatan dari ternak yang disiapkan untuk hewan kurban,” pungkas Khofifah.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menambahkan, sejauh ini ternak di Peternakan Tunas Brahman tidak ada yang terpapar PMK, dan siap digunakan untuk memenuhi stok ternak pada momen Idul Adha.
“Di sini (ternak di Peternakan Tunas Brahman) sehat semua,” tutur Marhaen.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/20/151259878/khofifah-sebut-masih-banyak-ternak-di-jatim-aman-dari-pmk-dan-layak