Salin Artikel

Bee Jay Bakau Resort, Probolinggo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - Probolinggo memiliki sebuah obyek wisata menarik yaitu sebuah ekowisata bakau bernama Bee Jay Bakau Resort (BJBR).

Bee Jay Bakau Resort (BJBR) adalah ekowisata yang berdiri di lahan seluas 5 hektar yang terletak di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan.

Jika berangkat dari dari Gerbang Tol Probolinggo Timur, maka wisatawan harus berkendara sejauh 27 kilometer, atau sekitar 40 menit bila ditempuh dengan mobil.

Di BJBR wisatawan tidak hanya bisa menikmati asrinya hutan bakau, namun juga berbagai aktivitas seru, termasuk menginap di bungalow.

Ketika mengunjungi Bee Jay Bakau Resort, pengunjung akan dikenai biaya parkir dan tiket masuk.

Dilansir dari Kompas.com (11/05/2022), harga tiket masuk Bee jay Bakau Resort juga cukup terjangkau, yaitu Rp 30.000 per orang tiap Senin - Jumat (weekday), Rp 50.000 per orang tiap Sabtu - Minggu (weekend), dan Rp 60.000 per orang saat libur nasional.

Harga di atas di luar tarif wahana berbayar, seperti flying fox Rp 20.000, Kanoe Single Rp 5.000, sepeda air Rp 10.000, dan lain sebagainya.

Harga tersebut juga belum termasuk tiket parkir dengan ketentuan Rp 3.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, Rp 15.000 untuk mini bus (elf), dan Rp 25.000 untuk bus.

Sementara jam buka kawasan wisata BJBR setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan panorama hutan bakau di tepi laut Probolinggo selama 24 jam, BJBR juga juga menyediakan bungalow yang bisa disewa.

Daya Tarik Bee jay Bakau Resort

Bee Jay Bakau Resort memiliki jembatan Kayu Kelapa sepanjang 700 meter yang bisa digunakan sebagai sarana edukasi untuk mengenal ekosistem pantai pasang surut

Bee Jay Bakau Resort bukan hanya ekowisata bakau biasa, namun juga memiliki berbagai fasilitas tambahan yang menarik.

Selain bisa mempelajari ekosistem bakau, wisatawan juga bisa menikmati berbagai spot foto kekinian (instagramable) antara lain Ladang Bunga Matahari, Lorong Seribu Payung, dan Jalur Bersepeda.

Kemudian untuk pengunjung yang ingin mengadakan outbond secara rombongan bisa memanfaatkan area pantai pasir putih buatan seluas 8000 meter persegi.

Selain itu masih banyak wahana yang bisa dimanfaatkan di area ini, termasuk untuk bersantai menikmati wisata kuliner sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bee Jay Bakau Resort adalah pada pagi hari, atau menjelang sore.

Karena kawasan Bee Jay Bakau Resort sangat luas, pengunjung disarankan menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, serta menggunakan topi untuk menghindari terik matahari.

Sumber: 
beejaybakauresort.com, dispopar.probolinggokota.go.id, dan travel.kompas.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/16/125302878/bee-jay-bakau-resort-probolinggo-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com