Salin Artikel

2 Calon Jemaah Haji Asal Nganjuk Dikabarkan Meninggal, Ini Penjelasan Kemenag

Kedua CHJ tersebut adalah Rohmat Nuryani (54), warga Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, dan Benu bin Singomari (64), warga Desa Kapas, Kecamatan Sukomoro. Keduanya tergabung dalam kloter 10.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Nganjuk Mohamad Afif Fauzi, membenarkan kedua CHJ tersebut meninggal sebelum pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo.

Adapun keduanya, kata Afif, bukan termasuk 274 CHJ asal Kabupaten Nganjuk yang diberangkatkan Plt Bupati Marhaen Djumadi di Pendopo KRT Soesrokoesomo, Jumat (10/6/2022) lalu.

“Kemarin tanggal 10 (Juni 2022) Kabupaten Nganjuk memberangkatkan jemaah haji sejumlah 274 jemaah,” jelas Afif saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).

“Memang sebelumnya itu ada laporan. Pertama itu satu jemaah yang meninggal dunia dari Kecamatan Berbek, namanya Pak Rohmat Nuryani. Itu meninggal dunia kalau enggak salah seminggu sebelum keberangkatan ke Asrama Haji,” lanjut Afif.

Selanjutnya, kata Afif, Kanwil Kemenag Kabupaten Nganjuk menerima laporan bahwa salah satu jemaah atas nama Benu memutuskan menunda keberangkatannya dengan alasan sakit.

“Nah, dalam proses menunda keberangkatannya itu, sampai pemberangkatan, beliau ini (Benu) meninggal dunia juga di Rumah Sakit Nganjuk. Beliau meninggal satu hari sebelum keberangkatan,” tutur Afif.

Afif pun meluruskan informasi yang kadung menyebar, yang menyebut Benu meninggal dunia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Padahal meninggalnya itu di Rumah Sakit Nganjuk,” sebutnya.

Karena kedua CHJ tersebut meninggal sebelum keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, maka biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) bisa diambil atau dilimpahkan kepada keluarga.

“Terserah ahli warisnya, jadi mau diambil uangnya atau mau dilimpahkan porsinya kepada ahli warisnya yang lain. Itu ada dua opsi,” beber Afif.

Sejauh ini, lanjut Afif, keluarga Rohmat Nuryani maupun Benu belum mengomunikasikan masalah ini ke Kanwil Kemenag Kabupaten Nganjuk.

“Belum, keluarga masih berduka,” jelas Afif.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/13/124606478/2-calon-jemaah-haji-asal-nganjuk-dikabarkan-meninggal-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke