Salin Artikel

2 Sapi Suspek PMK, Pasar Dimoro Blitar Ditutup Sementara

Penutupan dilakukan menyusul temuan dua ekor sapi yang hendak diperdagangkan di Pasar Dimoro yang dicurigai terinfeksi virus penyebab PMK.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, penutupan sementara Pasar Dimoro dilakukan sebagai langkah pencegahan.

"Hingga saat ini belum ada kasus konfirm PMK di Kota Blitar. Pada pasaran kemarin ada dua ekor sapi yang suspek PMK, maka mulai hari ini pasar ditutup sementara," ujar Hakim kepada wartawan, Jumat.

Penutupan dilakukan selama tiga kali pasaran atau 10 hari mulai 10 hingga 19 Juni mendatang.

Selama masa penutupan, lanjutnya, Satgas PMK melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan disinfektan.

Pasar Hewan Dimoro dibuka untuk perdagangan hewan setiap hari Pon dan Legi berdasarkan penanggalan Jawa.

Menurut Hakim, temuan dua ekor sapi yang dicurigai terinfeksi PMK terjadi pada Kamis (9/6/2022).

Dua ekor sapi itu, jelasnya, diangkut dengan dua truk yang berbeda yang datang dari luar kota.

Pada pemeriksaan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di pos depan pasar, ujarnya, dua ekor sapi menunjukkan gejala infeksi PMK.

"Dua truk berisi sekitar 10 ekor sapi itu akhirnya kita minta untuk putar balik sebelum sempat masuk area dalam pasar," ujarnya.

Pantauan di Pasar Dimoro pada Jumat pagi, puluhan personel gabungan Satgas PMK menyemprot disinfektan di seluruh area pasar.

Kendaraan water canon milik Kepolisian Resor Blitar Kota juga terlihat ikut melakukan penyemprotan.

Sebuah banner panjang berisi informasi penutupan sementara Pasar Dimoro terpasang membentang di atas kantor pasar.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/10/131355978/2-sapi-suspek-pmk-pasar-dimoro-blitar-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke