Salin Artikel

Menangis, Pengantin Pria yang Nikahi Domba di Gresik Mengaku Tobat dan Minta Maaf

Ungkapan rasa bersalah dan tobat tersebut dilakukan setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik bersama organisasi masyarakat (ormas) Islam sepakat menyatakan, pernikahan yang dilakukan, merupakan penistaan terhadap agama.

Saiful dan tiga orang lainnya yang terlibat dalam pernikahan nyeleneh tersebut, kemudian diminta bertobat dan memohon maaf kepada masyarakat.

Karena yang dilakukannya, dinilai sesat dan menyimpang dari ajaran agama.

"Saya menyatakan bertobat dan meminta maaf atas peran sebagai pengantin lelaki, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, atas kejadian tersebut," ujar Saiful di hadapan awak media di aula MUI Gresik, Kamis (9/6/2022).

Sebelum mengutarakan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya, Saiful lebih dulu diminta mengucapkan istigfar dan kalimat syahadat.

Saful melakukan hal tersebut sebagai bentuk permohonan maaf sembari menangis menyesal.


Ketika dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media perihal video pernikahannya dengan domba, Saiful menyatakan hal itu adalah spontanitas tanpa latihan.

Termasuk, mengucapkan ijab kabul dalam bahasa Indonesia layaknya pernikahan yang dilakukan pada umumnya.

"Langsung, tidak pakai latihan. Disuruh nikah seperti sungguhan, disaksikan banyak orang dengan mahar Rp 22.000," ucap Saiful.

Saiful juga mengatakan, dirinya sempat dimarahi oleh sang istri, begitu pemberitaan mengenai pernikahan nyeleneh itu menyebar.

Saiful menjelaskan kepada istrinya, bila kegiatan yang dilakukan hanya sekedar untuk konten dan istrinya memahami.

"Istri saya sempat marah, tapi setelah saya jelaskan jika itu hanya konten, tidak ada tendesi macam-macam, akhirnya memahami," kata Saiful.

Sebenarnya tidak hanya Saiful, namun mereka yang terlibat dalam kegiatan ritual pernikahan tersebut diminta melakukan pertobatan dan meminta maaf kepada masyarakat.

Baik Arif Syaifullah selaku pembuat konten, Krisna yang berperan menikahkan (penghulu), serta Nurhudi Didin Arianto selaku pemilik Pesanggrahan Keramat Ki Ageng yang ditempati oleh kegiatan pernikahan nyeleh tersebut, kemudian melakukan pertobatan dengan mengucapkan istigfar dan kalimat syahadat.

Seperti diberitakan, ritual pernikahan nyeleneh tersebut dilakukan oleh Saiful Arif dengan domba yang diberi nama Sri Rahayu, yang disimbolkan sebagai anak dari Sri Kinasih. Tindakan ini pun menuai kontroversi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/10/120321978/menangis-pengantin-pria-yang-nikahi-domba-di-gresik-mengaku-tobat-dan-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke