Salin Artikel

Diduga Mengantuk, Petani di Tuban Tewas Terjatuh dari Motor

TUBAN, KOMPAS.com - Slamet (60), seorang petani asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas usai terjatuh dari sepeda motor di Jalan Raya Babat-Tuban, Kabupaten Tuban, Kamis (9/6/2022).

Korban diduga mengantuk akibat kelelahan usai beraktivitas sawah.

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut membuat korban tewas di lokasi dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.

Korban diketahui tidak menggunakan helm sebagai pengaman saat berkendara. Hal ini ditengarai menjadi penyebab korban mengalami luka cukup parah.

"Karena tidak mengenakan helm, korban mengalami luka cukup serius di kepala dan membuatnya meninggal di lokasi," kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Eko menjelaskan, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda GL Max dengan nomor polisi S 3626 HY. Korban melaju kencang dari arah selatan.

Tiba di lokasi kejadian, korban yang berkendara sendirian oleng dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, korban terjatuh.

"Dugaannya korban mengantuk saat berkendara, lalu terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian," ungkapnya.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

"Untuk sepeda motor korban sudah diamankan petugas, sedangkan jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan serta mematuhi aturan, rambu lalu lintas dalam berkendara.

"Para pengendara harus tetap berhati-hati, utamakan keselamatan, patuhi aturan dan rambu lalu lintas," tuturnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/09/224738778/diduga-mengantuk-petani-di-tuban-tewas-terjatuh-dari-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke