Salin Artikel

Dapur dan Gudang Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Terbakar

Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Pasalnya, beberapa kali sempat terdengar suara ledakan dari salah satu ruangan di puskesmas tersebut.

Tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba pada pukul 21.06 WIB untuk memadamkan api.

Meski demikian, butuh waktu kurang lebih dua jam untuk memadamkan api yang membakar Puskesmas Tanah Kali Kedinding.

Salah satu petugas Command Center 112 Surabaya Amir Rahmat mengatakan, ruangan yang terbakar adalah dapur dan gudang penyimpanan alat-alat kesehatan.

"Jadi yang terbakar dapur dan gudang," kata Amir dikonfirmasi, Rabu.

Ia menjelaskan, awal mula kemunculan api berada di ruang strerilisasi atau pantry. Kemudian api tersebut membesar dan merambat ke ruangan lainnya.

"Awal api tiba tiba membesar dari ruang sterilisasi atau pantry, lalu DKPP datang untuk melakukan pemadaman," ujar dia.

Ia melanjutkan, dapur dan gudang berisi alat-alat kesehatan juga ikut terbakar. Beberapa ruangan lainnya juga ikut terimbas.

"Yang terimbas ruang laboratorium, ruang arsip dan ruang tata usaha (bagian atap)," kata dia.

Meski demikian, belum diketahui penyebab awal terjadinya kebakaran di puskesmas tersebut.

Peristiwa kebakaran itu setidaknya mengakibatkan satu orang mengalami sesak nafas dan harus dirawat.

"Ada satu korban sesak nafas atas nama Ratu, korban langsung ditangani PMI di lokasi lalu dirujuk ke klinik Sri Harti Suroso," kata dia.

Untuk memadamkan kebakaran di Puskesmas Kali Kedinding, setidaknya ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.

Sedangkan, api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 21.40 WIB.

"Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 22.53 WIB," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/09/051703178/dapur-dan-gudang-puskesmas-tanah-kali-kedinding-surabaya-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke