Salin Artikel

Kejari Usut Dugaan Mafia Perizinan di Dinas Koperasi dan Perdagangan Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Surabaya, Jawa Timur, mengusut dugaan mafia perizinan di lingkungan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya.

Dugaan mafia perizinan itu mencuat setelah perwakilan dari Komunitas Peduli Surabaya menyampaikan hal itu di media massa.

"Ya, benar (sedang diusut)," kata Kepala Kejari Surabaya, Danang Suryi Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Namun, untuk saat ini, Danang belum berani membeberkan secara rinci mengenai pengusutan perkara tersebut. Ia mengaku, proses pengusutan terkait dugaan mafia perizinan itu sedang berlangsung.

"Sekarang masih proses," tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, oknum ASN di Dinkopdag Kota Surabaya diduga menjadi mafia perizinan. Hal ini berdasarkan pengakuan korban kepada perwakilan Komunitas Peduli Surabaya.

"Jadi, korban ini sangat kecewa. Karena awalnya ketika mengurus perizinan sudah senang banget bisa mendapatkan izin outletnya itu. Tapi ternyata ketika dicoba barcode-nya tidak bisa, dan ternyata SIUP yang diberikan juga bukan milik outletnya itu, jelas ini mafia perizinan yang sudah beraksi," kata Julianto, salah satu perwakilan dari Komunitas Peduli Surabaya dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

"Satu sisi dia sudah terlanjur keluar uang, tentulah sangat kecewa," imbuh Julianto.

Menurutnya, korban ini mengurus perizinan kepada salah satu oknum ASN di Dinkopdag yang menjanjikan bisa menyelesaikan perizinan outletnya.

Korban percaya karena oknum ASN itu juga ikut menjadi salah satu tim saat melakukan pembinaan kepada sejumlah outlet.

"Jadi, ketika ada outlet, baik hotel atau pun restoran dan kafe yang tidak bisa mengurus perizinannya, di situlah dia mulai menjalankan aksinya," kata Julianto.


Menurut Julianto, oknum ini mendatangi secara pribadi outlet tersebut keesokan harinya atau hari-hari berikutnya. Lalu, dia menjanjikan proses penerbitan surat izin dengan nominal yang sudah dinegosiasikan.

"Kalau harganya deal, lalu oknum ini menjalankan aksi busuknya," beber dia.

Julianto yakin korban dari oknum ASN ini tidak hanya satu outlet saja. Namun, sudah ada beberapa outlet yang menjadi korbannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos membenarkan bahwa ada salah satu stafnya yang bermain dengan perizinan.

Namun, ia mengaku belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut karena hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Iya, (ASN diduga jadi mafia perizinan) itu benar, tapi kami mohon izin untuk mendalaminya dulu," kata Bang Yos, sapaan Fauzie Mustaqiem Yos.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/07/220049078/kejari-usut-dugaan-mafia-perizinan-di-dinas-koperasi-dan-perdagangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke