Salin Artikel

Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun Sebabkan 19 Penumpang Luka, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi kecelakaan yang terjadi pada 31 Mei lalu itu. 

"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi. Rencana besok baru ada penetapan tersangka," kata Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, Kamis (2/6/2022).

Sementara sopir bus Sugeng Rahayu bernopol W 216 UZ berinisial SW saat ini diamakan di Polres Madiun. 

Namun SW belum ditahan karena masih ada pemeriksaan sejumlah saksi. 

"Sopir sudah kami amankan di Polres. Tetapi belum ditahan," jelas Roni.

Roni menuturkan, sebanyak tujuh saksi telah diperiksa yang terdiri dari sopir, kondektur, kernet, dua warga, dan dua penumpang.

Semua saksi diperiksa secara maraton mengingat kasus kecelakaan tunggal ini viral di media sosial dan media massa.

Kendati demikian, untuk memeriksa penumpang, polisi tidak langsung memeriksa setelah kejadian.

"Saksi dari penumpang belum bisa dimintai keterangannya karena masih sakit," ucap Roni.

Dari 19 penumpang yang mengalami luka, satu orang masih dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

"Ada satu korban luka yang harus dilakukan operasi kecil sehingga masih dirawat di rumah sakit," tutur Roni.

Terhadap kasus ini, tim Patroli Satlantas Polres Madiun mengawasi bus-bus yang melintas di wilayah Kabupaten Madiun. Apabila ditemukan pelanggaran maka akan langsung ditilang.

Sebelumnya diberitakan, bus Sugeng Rahayu tujuan Solo-Surabaya terguling di ruas jalan nasional Madiun-Surabaya di wilayah Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022) siang.

Bus yang mengangkut 34 penumpang terguling setelah terlibat adu balap dengan bus lainya. Akibatnya, 19 orang terluka.

Kecelakaan itu bermula saat bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7216 UZ yang dikemudikan SW (55) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus jurusan Solo-Surabaya itu menyalip Bus Sugeng Rahayu lain yang berada di depannya.

Setelah mendahului bus di depanya, bus dengan kecepatan tinggi mengambil lajur kiri untuk mendahului truk di depannya. Namun usai mendahului truk, sopir dikejutkan dengan adanya sepeda motor di depannya.

Tak ingin menabrak sepeda motor, sopir bus membanting arah setir ke kanan lalu banting kembali ke kiri.

Namun bus akhirnya terguling hingga menutup seluruh badan jalan Madiun-Surabaya.


https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/02/112756478/bus-sugeng-rahayu-terguling-di-madiun-sebabkan-19-penumpang-luka-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke