Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Janjian Bertemu Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - MS (21), pemuda asal Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami luka bacok di sebagian tubuhnya akibat dibacok orang tak dikenal. Dia diduga dijebak seorang wanita.

Kejadian itu terjadi Jumat (17/5/2022), sekitar pukul 14.30 WIB. Dirinya langsung dilarikan ke RSUD Dr Mohammad Saleh untuk dioperasi sebab luka serius yang dialaminya.

Diduga, pembacokan terjadi karena masalah asmara. Bibi korban, D mengungkapkan, korban diajak bertemu dengan kenalannya, seorang perempuan yang ternyata sudah bersuami dengan status pernikahan siri.

“Setahu saya perempuan itu sudah nikah siri, tapi sekarang sedang pisah sama suaminya. Kalau keponakan saya itu tidak punya hubungan apa-apa dengannya karena baru kenalan di media sosial,” tutur D.

Sementara itu, ayah korban, U (51) mengaku tidak tahu pasti kronologi pembacokan yang dialami anaknya itu.

“Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, dia dijemput kerabatnya. Kerabatnya itu mengabari saya kalau anak saya dirawat di rumah sakit karena dibacok orang,” jelas U.

Ia pun menduga anaknya dijebak oleh seseorang sampai dibacok seperti itu.

“Anak saya janjian dengan perempuan yang baru dikenalnya itu di tepi Jalan Barito Kota Probolinggo. Saat anak saya menunggu di sana, tiba-tiba dibacok dari belakang,” beber U.

Ada tiga luka bacok yang dialami MS, yakni tangan kanan, dada, dan punggung.

“Selama ini yang saya tahu dia tidak punya musuh. Dia juga tergolong anak yang pendiam,” katanya.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Sudah kami terima laporannya dan dilakukan penyelidikan,” kata Zainullah, Rabu (1/6/2022).