Salin Artikel

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling Saat Adu Balap dengan Bus Lain di Madiun, Sempat Hindari Pemotor di Depannya

Bus yang mengangkut 34 penumpang terguling setelah terlibat adu balap dengan bus lainya. Akibatnya, 18 orang terluka. 

Kronologi

Kecelakaan itu bermula saat bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7216 UZ yang dikemudikan SW (55) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus jurusan Solo-Surabaya itu menyalip Bus Sugeng Rahayu lain yang berada di depannya.

"Jadi bus ini pertama menyalip bus yang ada di depannya dari arah kanan,” kata Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, Selasa (31/5/2022) siang.

Setelah mendahului bus didepanya, kata Roni, bus yang membawa 34 penumpang dengan kecepatan tinggi mengambil lajur kiri untuk mendahului truk di depannya. Namun usai mendahului truk, sopir dikejutkan dengan adanya sepeda motor di depannya.

Tak ingin menabrak sepeda motor, sopir bus membanting arah setir ke kanan lalu banting kembali ke kiri.

Namun bus akhirnya terguling hingga menutup seluruh badan jalan Madiun-Surabaya.

Untuk kepentingan penyidikan, bus Sugeng Rahayu sementara diamankan di SPBU Balerejo. Sementara polisi akan memintai keterangan sopir dan kernet usai mendata penumpang yang mengalami luka.


https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/31/140010078/kronologi-bus-sugeng-rahayu-terguling-saat-adu-balap-dengan-bus-lain-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke